https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Pemprov Sumsel Berangkatkan 3.480 Pemudik Gratis, Moda Kereta Api, Bus, hingga Speedboat

MUDIK GRATIS: Wakil Gubernur Sumsel H Cik Ujang, menyapa pemudik Lebaran gratis moda Kereta Api di Stasiun Kertapati. Setelahnya, Cik Ujang juga melepas pemudik moda transportasi bus di Terminal AAL, Kamis (27/3). FOTO: EVAN ZUMARLI/KRIS SAMIAJI/SUMEKS- FOTO: EVAN ZUMARLI/KRIS SAMIAJI/SUMEKS-

Terkait dengan kondisi jalan, sudah ditetapkan sejak tanggal 21 Maret harus distop segala bentuk perbaikan, dan pekerjaan kontruksi. "Untuk Palembang – Betung, kami juga operasikan tol fungsional sepanjang 32 Km. Harapannya kejadian tahun kemarin akan berkurang. Di Sumsel puncak arus mudik di prediksi mulai hari ini," ujarnya.

Di Jakarta mulai tanggal 27 sampai 29 Maret secara terus menerus dilakukan contra flow dari km 47-70 dan km 70-414 one way ke arah Semarang. Dibarengi dengan ganjil genap dari tanggal 26-30 Maret.

"Ini juga berdampak disini karena ganjil genap juga berlaku di tol Tangerang sampai Merak. Di Merak semua berlaku reguler (tidak diberlakukan kapal ekspres) semua masuk ke pelabuhan dan terdistribusi ke semua dermaga. Harapannya dampaknya ke Palembang seperti itu," ulas Nurhadi.

Adapun titik kemacetan di Betung, Operasional tol Fungsional dari Km 22 ke Km 54 atau sepanjang 32 km memang tolnya belum tersambung ke tol eksisting. Krena jembatan yang melintas Sungai Musi belum terhubung, sehingga untuk menuju tol tersebut menggunakan akses jalan masyarakat sepanjang 13,5 km, dari Km 12 dan juga dari Musi Landas.

"Untuk jalan akses sepanjang 13,5 km ini, kami lengkapi dengan rambu-rambu sementara sesuai dengan amanah Surat Keputusan Bersama (SKB) Dirjen Perhubungan Darat, Dirjen Perhubungan Laut, Kakorlantas, dan Bina Marga. Kami akan melengkapi rambu beda tinggi, rambu petunjuk arah, rambu penyempitan sudah terpasang insyaallah semuanya selesai sore ini untuk meminimalisir kecelakaan dijalur tersebut," sampainya.

Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M Zulkarnain SIK MSi, menyampaikan untuk pengamanan jalur mudik, Polda Sumsel sudah menggelar pos-pos pengamanan, memantau juga di jalan tol fungsional Palembang-Betung.

"Tapi tetap kita pantau di jalur keluar, karena krusialnya di situ. Karena lancar di jalan tol, keluarnya nanti ada penyempitan kita fokus di sana," katanya. Antispasi dan tindakan, pihaknya akan melihat secara situasional di lapangan, apa yang nanti dibutuhkan.

"Bisa saja pakai sistem buka tutup, contra flow. Akan kita lihat nanti," ujarnya. Terkait history kemacetan di tahun lalu seperti titik macet di Sungai Lilin, pihaknya melihat ada kendaraan yang terjebak karena rusak.

"Ini akan kita siapkan peralatan evakuasi, contra flow dan pengaturan anggota di lapangan. Pemudik juga diimbau untuk patuhi rambu-rambu dan aturan lalu lintas. Kalau macet jangan ambil jalur lawan, karena akan membuat terkunci (macet, red)," pungkasnya.

Sementara itu, truk masih nekat melintas di ruas jalan lintas timur (Jalintim) Palembang-Jambi di Kabupaten Muba, pada H-3 Lebaran. Kondisi ini menyebabkan arus mudik tersendat dan merayap. Satlantas Polres Muba langsung bertindak tegas dengan menangkap dan menilangnya.

Truk-truk yang masih nekat melintas dikandangkan di kantong parkir RM Hikmah Fajar, di Kecamatan Sungai Lilin. "Truk yang masih bandel melintas kita lakukan penilangan," tegas Kasat Lantas Polres Muba AKP Pandri Pratama Putra Simbolon SIK MA.

Tindakan ini diambil guna memastikan kelancaran arus mudik di Jalintim Palembang-Jambi serta Jalinteng Sekayu-Lubuklinggau. "Memang sudah terlihat banyak kendaraan pemudik melintas, namun puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-1 Lebaran," ujarnya.

Wakil Bupati Muba Rohman, bersama forkopimcam Bayung Lencir, melakukan inspeksi mendadak ke Pos Pengamanan Mudik Lebaran Idul Fitri 1446 H/2025 di Tol Bayung Lencir- Tempino (Baleno). Memastikan kesiapan pos dalam melayani para pemudik yang melintas.

Rohman mengecek langsung kesiapan personel, fasilitas kesehatan, serta kelancaran arus lalu lintas di sekitar pos. "Kami ingin memastikan semua pos pengamanan berfungsi optimal. Pemudik harus merasa aman dan nyaman selama perjalanan," tegas Rohman.

Dia juga membagikan vitamin dan bingkisan kepada petugas jaga di Pos Pam. "Petugas yang berjaga di pos pelayanan punya peran vital. Mereka harus tetap fit agar bisa melayani dengan maksimal," tambahnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan