Cakat Stempel dan Midang Morge Siwe Jadi Tradisi Lebaran Idul Fitri di Kayuagung OKI

Reporter: Nisa |

Editor: Irwansyah |

Kamis , 27 Mar 2025 - 19:57

Rayakan Lebaran dengan tradisi unik Kayuagung! Nikmati Cakat Stempel dan Midang Morge Siwe yang penuh semangat dan kebersamaan. Foto:Ist/Sumateraekspres.id--

KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID – Lebaran Idul Fitri selalu menjadi momen yang dinantikan umat Muslim, terutama di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Selain kesempatan untuk mempererat tali silaturahmi dengan keluarga dan kerabat, ada tradisi khas yang selalu dirindukan, salah satunya adalah Cakat Stempel dan Midang Morge Siwe yang digelar di Kayuagung.

Di Kayuagung, tradisi Cakat Stempel menjadi kegiatan yang sangat dinanti setiap tahun.

Cakat Stempel sendiri adalah tradisi unik di mana warga menaiki speedboat untuk mengelilingi Sungai Komering pada hari Lebaran kedua, ketiga, dan keempat.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata OKI, Ahmadin Ilyas, menjelaskan bahwa acara ini digelar secara mandiri dan biasanya melibatkan berbagai pihak seperti Dinas Perhubungan OKI serta Polairud OKI.

“Tahun ini, ada sekitar 50 unit speedboat yang turut serta dalam Cakat Stempel,” ujarnya.

Acara ini pun ramai diikuti oleh berbagai kalangan, terutama para muda-mudi yang ingin merasakan sensasi mengelilingi Sungai Komering dengan speedboat.

Meski demikian, mereka yang ikut serta dalam kegiatan ini diharapkan untuk mematuhi aturan yang berlaku demi keselamatan bersama.

Selain Cakat Stempel, Pemda OKI melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata OKI juga menggelar acara tradisional lainnya, yakni Midang Morge Siwe.

Acara ini melibatkan warga dari 11 kelurahan di Kecamatan Kayuagung yang mengenakan pakaian adat daerah.

cakat stempel dan midang morge siwe jadi tradisi lebaran idul fitri di kayuagung oki                            kayuagung, sumateraekspres.id – lebaran idul fitri selalu menjadi momen yang dinantikan umat muslim, terutama di kabupaten ogan komering ilir (oki). 
selain kesempatan untuk mempererat tali silaturahmi dengan keluarga dan kerabat, ada tradisi khas yang selalu dirindukan, salah satunya adalah cakat stempel dan midang morge siwe yang digelar di kayuagung.
di kayuagung, tradisi cakat stempel menjadi kegiatan yang sangat dinanti setiap tahun.
cakat stempel sendiri adalah tradisi unik di mana warga menaiki speedboat untuk mengelilingi sungai komering pada hari lebaran kedua, ketiga, dan keempat.
baca juga:imbauan keselamatan untuk pekerja dan masyarakat saat mudik lebaran
baca juga:lacak keberadaan mobil toyota kijang innova menggunakan gps, ikuti langkah berikut
kepala dinas kebudayaan dan pariwisata oki, ahmadin ilyas, menjelaskan bahwa acara ini digelar secara mandiri dan biasanya melibatkan berbagai pihak seperti dinas perhubungan oki serta polairud oki.
“tahun ini, ada sekitar 50 unit speedboat yang turut serta dalam cakat stempel,” ujarnya.
acara ini pun ramai diikuti oleh berbagai kalangan, terutama para muda-mudi yang ingin merasakan sensasi mengelilingi sungai komering dengan speedboat. 
meski demikian, mereka yang ikut serta dalam kegiatan ini diharapkan untuk mematuhi aturan yang berlaku demi keselamatan bersama.
baca juga:wakil bupati muba tinjau pos mudik tol baleno, beri vitamin dan bingkisan untuk petugas
baca juga:polsek merapi bagikan opor ayam dan bebek hasil ternak sendiri sebagai bentuk kepedulian sosial
selain cakat stempel, pemda oki melalui dinas kebudayaan dan pariwisata oki juga menggelar acara tradisional lainnya, yakni midang morge siwe.
acara ini melibatkan warga dari 11 kelurahan di kecamatan kayuagung yang mengenakan pakaian adat daerah. 
mereka berjalan kaki mengelilingi sungai komering dalam sebuah arak-arakan yang penuh semangat. tidak hanya warga lokal, banyak pula penonton yang berasal dari kabupaten tetangga yang turut meramaikan acara midang morge siwe.
baca juga:komisi iii dprd sumsel sesalkan ketidakhadiran pt sms dalam rapat kerja
baca juga:polrestabes palembang siagakan patroli nakes untuk pantau kesehatan personil pengamanan lebaran
pada acara tersebut, iringan musik tanjidor pedamaran memberikan nuansa khas yang semakin meriah. arak-arakan peserta midang morge siwe ini pun disambut langsung oleh bupati oki di pendopo bupati. 
“kami sangat bangga dengan tradisi ini, yang memperlihatkan kekayaan budaya lokal serta semangat kebersamaan masyarakat,” tambah ahmadin.
peserta yang terlibat dalam midang morge siwe tidak hanya didominasi oleh kaum muda, tetapi juga banyak orang tua, camat, dan perangkat kelurahan yang turut berpartisipasi dalam rombongan tersebut. 
baca juga:satlantas polres prabumulih pasang papan petunjuk arah untuk kemudahan pemudik
baca juga:portal jalan yang mengganggu aktivitas warga resmi dibuka kembali
melihat antusiasme masyarakat yang begitu tinggi, tradisi ini dipastikan akan terus menjadi salah satu daya tarik utama dalam merayakan lebaran idul fitri di kayuagung, oki.