https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Ternyata Ini Rahasia dan Makna Mendalam di Balik Kata 'Ketupat' yang Bikin Lebaran Semakin Bermakna!

Ketupat bukan sekadar makanan, tapi simbol pemaafan dan kesucian di Hari Raya! Foto:Wikipedia/Sumateraekspres.id--

Dr. Fahruddin Faiz, seorang dosen Aqidah Filsafat Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, menjelaskan lebih lanjut tentang makna batin dari Laku Papat.

BACA JUGA:Biaya Transport Pilkada di Banyuasin: Daerah Perairan Justru Lebih Murah, Ada Apa?

BACA JUGA:Heboh Kejadian Mistis di Serang! Warga Hilang Tiga Hari dan Ditemukan di Atas Pohon Beringin, Ini Faktanya!

“Lebaran itu menandakan tuntasnya amal ibadah setelah sebulan penuh menjalani puasa Ramadan. Setelah hubungan vertikal kepada Tuhan selesai, kini saatnya untuk memperbaiki hubungan sosial dengan sesama,” jelasnya.

Makna Luberan yang berarti "melimpah" mengajak kita untuk berbagi kepada yang membutuhkan, seperti melalui zakat dan sedekah. 

Kemudian, Leburan mengandung arti bahwa dosa-dosa antara sesama manusia harus dilebur, di sinilah pentingnya saling memaafkan antar sesama.

Puncak dari Laku Papat adalah Laburan, yang berarti menyucikan hati. Lebaran, di sini, menjadi simbol dari kembali fitri atau suci, di mana setiap individu memulai lembaran baru dengan hati yang bersih, bebas dari segala dosa.

BACA JUGA:Harga Toyota Kijang Innova 2015 Diesel Bekas dan Simulasi Kredit

BACA JUGA:Daftar Lengkap Daerah yang Sudah Menerima Tunjangan Sertifikasi Guru per 25 Maret 2025

Makna Ketupat yang Lebih dari Sekadar Makanan

Jadi, meskipun ketupat sering dianggap hanya sebagai makanan pelengkap saat Lebaran, sebenarnya ketupat mengandung makna spiritual yang mendalam.

Sebagai simbol dari proses pemaafan, berbagi, dan kembali fitri, ketupat mengajak kita untuk merenung tentang pentingnya hubungan antara manusia dan Tuhan, serta hubungan sesama manusia dalam kehidupan sosial. 

Setiap kali kita menyantap ketupat, kita mengingatkan diri untuk menjaga hati tetap bersih, berbuat baik, dan mengakui kesalahan.

BACA JUGA:PENGUMUMAN! Pemerintah Berikan 20 Ribu Rumah Subsidi Bagi Guru, Ini Kriteria yang Bakal Menerimanya

BACA JUGA:Inilah Batas Akhir Pencairan Tunjangan Sertifikasi Guru Triwulan I

Dengan demikian, hidangan ketupat menjadi lebih dari sekadar sajian lezat, melainkan sebuah simbol dari perjalanan spiritual yang penuh makna di Hari Raya Idulfitri.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan