Kontroversi Hilangnya 200 Kg Rendang: TikToker Willie Salim dan Reaksi Warga Palembang

Reporter: Amel |

Editor: Amel |

Minggu , 23 Mar 2025 - 04:00

Kontroversi Hilangnya 200 Kg Rendang: TikToker Willie Salim dan Reaksi Warga Palembang-foto:Pinterest-

Gumay menuntut Willie untuk melakukan klarifikasi atas insiden tersebut.

Selain itu, muncul dugaan bahwa insiden hilangnya rendang tersebut adalah hasil rekayasa atau settingan untuk konten semata.

Pesan dalam sebuah grup WhatsApp yang beredar di media sosial menyebutkan bahwa hilangnya rendang tersebut telah direncanakan untuk membuat konten yang menarik.

Seorang anggota grup tersebut menyatakan, "Willy Salim memang membuat konten itu dengan keluar selama 25 menit rendangnya harus ludes untuk bikin konten yang seru."

Kejadian ini menimbulkan perdebatan di kalangan netizen.

Beberapa pihak menyayangkan sikap warga yang tidak sabar menunggu rendang matang dan langsung mengambilnya.

Di sisi lain, ada yang menilai bahwa kejadian tersebut mencerminkan antusiasme dan rasa syukur masyarakat terhadap acara berbagi makanan yang digelar Willie.

Pihak kepolisian yang berjaga di lokasi menjelaskan bahwa mereka telah berusaha mengimbau warga untuk tertib, namun situasi menjadi tidak terkendali karena banyaknya warga yang hadir.

Willie Salim sendiri dikenal sebagai kreator konten yang sering melakukan aksi sosial.

Sebelumnya, ia pernah memberikan bantuan sebesar Rp100 juta kepada Sunhaji, seorang pedagang es teh yang viral karena diolok-olok oleh seorang pendakwah.

Willie terenyuh dengan kisah perjuangan Sunhaji dan memutuskan untuk membantunya membuka usaha serta membiayai pendidikan anaknya.

Insiden hilangnya rendang 200 kilogram di Palembang ini menjadi pelajaran bagi semua pihak tentang pentingnya koordinasi dan pengamanan dalam acara yang melibatkan massa.

Selain itu, kejadian ini juga mengingatkan kita untuk selalu menjaga nama baik daerah dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum tentu benar.

kontroversi hilangnya 200 kg rendang: tiktoker willie salim dan reaksi warga palembang                            sumateraekspres.id - willie salim, seorang kreator konten populer di platform tiktok, baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah insiden yang terjadi saat acara memasak rendang di palembang.
dalam acara tersebut, 200 kilogram daging sapi yang sedang dimasak hilang dalam sekejap, menimbulkan berbagai reaksi dan kontroversi di kalangan masyarakat.
pada 18 maret 2025, willie salim mengadakan acara memasak besar-besaran di pelataran benteng kuto besak (bkb), palembang.
dengan menggunakan kuali raksasa, ia berniat memasak rendang dari 200 kilogram daging sapi untuk dibagikan kepada warga sebagai menu berbuka puasa.
baca juga:heboh! willie salim terancam class action, warga palembang murka atas video viral rendang
baca juga:bandara smb ii palembang siapkan 121 penerbangan tambahan untuk mudik lebaran 2025
proses memasak tersebut dibagikan melalui media sosialnya, mulai dari tahap awal hingga menjelang matang.
namun, saat willie meninggalkan area memasak untuk istirahat sejenak, rendang yang belum sepenuhnya matang tersebut hilang diambil oleh warga yang hadir di lokasi. 
kejadian ini memicu berbagai reaksi.
wali kota palembang, ratu dewa, menyampaikan permintaan maaf kepada willie atas insiden tersebut.
melalui akun instagramnya, ratu dewa menulis, "dengan segala kerendahan hati, saya mewakili minta maaf ya mas. semoga kejadian ini tidak terulang kembali."
willie menanggapi permintaan maaf tersebut dengan santai, "bapak wali kota, gapapa pak, santai aja." 
namun, tidak semua pihak menanggapi kejadian ini dengan positif.
peramal hard gumay, yang mengklaim sebagai warga asli palembang, menuding willie salim telah merusak nama baik kota palembang melalui kontennya.
gumay menuntut willie untuk melakukan klarifikasi atas insiden tersebut. 
selain itu, muncul dugaan bahwa insiden hilangnya rendang tersebut adalah hasil rekayasa atau settingan untuk konten semata.
pesan dalam sebuah grup whatsapp yang beredar di media sosial menyebutkan bahwa hilangnya rendang tersebut telah direncanakan untuk membuat konten yang menarik.
baca juga:palembang sambut wisatawan libur sekolah dan nataru, ini tempat-tempat yang lagi hits
seorang anggota grup tersebut menyatakan, "willy salim memang membuat konten itu dengan keluar selama 25 menit rendangnya harus ludes untuk bikin konten yang seru." 
kejadian ini menimbulkan perdebatan di kalangan netizen.
beberapa pihak menyayangkan sikap warga yang tidak sabar menunggu rendang matang dan langsung mengambilnya.
di sisi lain, ada yang menilai bahwa kejadian tersebut mencerminkan antusiasme dan rasa syukur masyarakat terhadap acara berbagi makanan yang digelar willie.
pihak kepolisian yang berjaga di lokasi menjelaskan bahwa mereka telah berusaha mengimbau warga untuk tertib, namun situasi menjadi tidak terkendali karena banyaknya warga yang hadir. 
willie salim sendiri dikenal sebagai kreator konten yang sering melakukan aksi sosial.
sebelumnya, ia pernah memberikan bantuan sebesar rp100 juta kepada sunhaji, seorang pedagang es teh yang viral karena diolok-olok oleh seorang pendakwah.
willie terenyuh dengan kisah perjuangan sunhaji dan memutuskan untuk membantunya membuka usaha serta membiayai pendidikan anaknya. 
insiden hilangnya rendang 200 kilogram di palembang ini menjadi pelajaran bagi semua pihak tentang pentingnya koordinasi dan pengamanan dalam acara yang melibatkan massa.
selain itu, kejadian ini juga mengingatkan kita untuk selalu menjaga nama baik daerah dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum tentu benar.