Harus Pahami Keterbatasan Anggaran

LUBUKLINGGAU -  Sekitar 2.900 tenaga honorer di Lubuklinggau gigit hari. Pasalnya, Lebaran tahun ini mereka tak mendapat jatah tunjangan hari raya (THR) karena keterbatasan anggaran. Alasannya karena keterbatasan anggaran. Sementara ASN memang mendapat jatah THR karena sudah ada anggarannya.

Jaya Sanjaya, ketua Aliansi Honorer K2 Lubuklinggau mengatakan honorer setiap tahun memang begitu nasibnya. ‘’Khusus di Kota Lubuklinggau teman-teman honorer masih bisa memahami. Kita memaklumi karena keterbatasan anggaran daerah," kata Jaka.

Sebenarnya, kata Jaka, bukan sekadar THR saja yang saat ini diperjuangkan, tapi lebih dari itu soal nasib para honorer maupun honorer K2 di Kota Lubuklinggau. ‘’Kita berharap janji pemerintah untuk merealisasikan gaji honorer standar UMR atau selayaknya direalisasikan," katanya. [visual-link-preview encoded="eyJ0eXBlIjoiaW50ZXJuYWwiLCJwb3N0IjoxMDk4NTQsInBvc3RfbGFiZWwiOiJQb3MgMTA5ODU0IC0gTWVtYmFuZ3VuIERlbmdhbiBBbmdnYXJhbiBNaW5pbSwgTHVidWtsaW5nZ2F1IERvcm9uZyBQZW5pbmdrYXRhbiBQQUQiLCJ1cmwiOiIiLCJpbWFnZV9pZCI6MTA5ODYyLCJpbWFnZV91cmwiOiJodHRwczovL3N1bWF0ZXJhZWtzcHJlcy5iYWNha29yYW4uY28vd3AtY29udGVudC91cGxvYWRzLzIwMjMvMDQvTXVzcmVtYmFuZy1MdWJ1a2xpbmdnYXUtMS5qcGciLCJ0aXRsZSI6IkJhY2EganVnYSA6IE1lbWJhbmd1biBEZW5nYW4gQW5nZ2FyYW4gTWluaW0sIEx1YnVrbGluZ2dhdSBEb3JvbmcgUGVuaW5na2F0YW4gUEFEIiwic3VtbWFyeSI6IlBlbWVyaW50YWggS290YSBMdWJ1a2xpbmdnYXUgbWVsYWx1aSBCYXBwZWRhbGl0YmFuZyBtZW5nZ2VsYXIgTXVzcmVtYmFuZyBQZW55dXN1bmFuIFJLUEQgdGFodW4gMjAyNC4gIiwidGVtcGxhdGUiOiJiZXJpdGEtbWVyYWgifQ=="]

Selama ini gaji honorer  beragam. Di luar guru tergantung OPD masing-masing. Bahkan ada yang tidak ada gaji sama sekali, seperti honorer di kantor lurah.  ‘’Tapi beberapa OPD ada yang sampai Rp1 juta. Atau bahkan ada Rp 1,6 juta," katanya.

Kemudian khusus guru honorer itu masih belum layak. Mereka mendapat gaji dari dana BOS, yang berdasarkan jumlah murid. "Guru honorer di Lubuklinggau ini belum ada gajinya yang sampai Rp1 juta," katanya.

Kepala BPKAD Kota Lubuklinggau Zulpikar,  mengatakan, pihaknya belum menyiapkan anggaran THR untuk honorer. Saat ini yang ada anggaran adalah untuk THR ASN. Tahun 2023 ini anggaran yang telah disiapkan hampir Rp20 milliar. "THR ASN akan cair 10 hari sebelum Lebaran, atau 13 April 2023," katanya.

Sekda Kota Lubuklinggau, Trisko Defriasyah mengatakan pemberian THR mengacu kepada regulasi pentunjuk teknis pusat. Dengan sistem anggaran yang sudah teranggarkan sebelumnya. "Sejauh ini belum ada pentunjuk pelaksana untuk pemberian THR bagi honorer, tapi ASN ada petunjuk resmi," kata Trisko.

Dikatakan, tenaga honorer ini ada di unit kerja masing-masing. Kemudian gaji dianggarkan di unit kerja.

"Jadi tergantung kebijakan kepala daerahnya masing-masing. Kalaupun kepala dinasnya ada kemampuan untuk memberikan semacam THR tentu kami sangat apresiasi," ujarnya.(lid/)