Sidak, 25 Sampel Dinyatakan Aman

MUARA ENIM - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Palembang bersama Dinas Kesehatan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Muara Enim,  Rabu (5/3) melakukan sidak makanan di Pasar Ramadan Muara Enim. Hasilnya, dari 25 sampel makanan yang diambil semua dinyatakan aman dari  bahan berbahaya.

Kepala BBPOM Palembang, Drs Zulkifki Apt mengatakan  pengawasan dilakukan khususnya di hari besar keagamaan. "Sebelumnya di Kota Palembang ada 21 titik yang diperiksa, untuk kabupaten sebelum ini sudah ke OI, OKU, OKUT dan Banyuasin," ujarnya.    

Di pasar Ramadan Muara Enim ini diambil 25 sampel yang dicurigai mengandung bahan berbahaya. "Setelah diuji, semua sampel aman dari bahan berbahaya seperti formalin, boraks maupun rhodamin B atau pewarna textile," terangnya.    

Dikatakan, tak semua makanan mengandung bahan berbahaya tapi perlu diwaspadai. Misalnya mi kuning  kiloan yang sering mengandung formalin, kalau bahan segar biasanya ada di ikan. "Lalu boraks yang ada di kerupuk jangek serta pewarna textile yang ada di terasi. Nah yang baru ditemukan adalah cendol pink, jadi perlu diwaspadai," bebernya.

Kabid Perindustrian Disperindag Muara Enim, Desi Hershanty mengatakan pihaknya bersama dengan Dinas Kesehatan sudah mengimbau untuk menghindari makanan yang berpotensi mengandung bahan berbahaya. "Contohnya, mi kiloan yang sudah tidak ditemukan lagi, dan penjual makanan sekarang sudah pintar dan teliti sehingga makanan siap saji ini bisa dijamin keamanannya," pungkasnya. (Way/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan