BAHAYA SAAT MENGEMUDI! Simak Strategi Mengatasi Kantuk Saat Menjalankan Ibadah Puasa

Reporter: Rian Sumeks |

Editor: Rian Sumeks |

Jumat , 21 Mar 2025 - 15:04

Dampak Puasa Ramadan terhadap Pola Tidur dan Strategi Mengatasi Kantuk-Foto: IST -

Dengan menerapkan strategi ini, AutoFamily dapat tetap menjalani ibadah puasa dengan nyaman tanpa mengorbankan keselamatan saat berkendara.

bahaya saat mengemudi! simak strategi mengatasi kantuk saat menjalankan ibadah puasa                            sumateraekspres.id - bulan ramadan membawa perubahan besar dalam pola makan, tidur, dan aktivitas harian.
autofamily yang terbiasa dengan jadwal normal harus beradaptasi dengan kebiasaan baru, seperti makan sahur di waktu dini hari yang sebelumnya tidak pernah dilakukan.
perubahan ini berdampak pada jam biologis dan metabolisme tubuh, termasuk munculnya rasa kantuk di siang hari akibat berkurangnya waktu tidur.
perubahan ritme tubuh saat berpuasa
menahan lapar dan haus sejak subuh hingga magrib membuat tubuh mengalami perubahan energi yang signifikan. aktivitas harian pun terdampak, terutama dalam hal produktivitas dan fokus.
baca juga:kapolrestabes palembang: m sukri zen resmi jadi tersangka kasus penusukan mantan istri
baca juga:bandara smb ii palembang siapkan 121 penerbangan tambahan untuk mudik lebaran 2025
sementara itu, pola makan yang bergeser ke malam hari dapat mengurangi durasi dan kualitas tidur.
kantuk biasanya mencapai puncaknya pada jam-jam krusial, yaitu antara pukul 13.00 hingga 16.00, ketika tubuh mengalami dehidrasi dan kadar gula darah menurun.
bagi pengemudi, kondisi ini bisa sangat berisiko, terutama saat berkendara dalam keadaan mengantuk.
menurut yagimin, chief marketing auto2000, penting untuk mengantisipasi serangan kantuk agar tidak membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.
baca juga:prospek cerah! inilah 10 jurusan kuliah yang paling dibutuhkan di dunia kerja
baca juga:hujan petir dominasi sumatera selatan 22 maret 2025, bmkg ingatkan risiko cuaca ekstrem
“mengemudi dalam kondisi mengantuk sangat berbahaya dan bisa berakibat fatal. oleh karena itu, pola makan dan tidur harus diatur dengan baik selama ramadan,” ujarnya pada selasa (18/3/2025).
strategi menghadapi kantuk di bulan ramadan
untuk menghindari kantuk berlebih, autofamily perlu menerapkan beberapa strategi berikut:
menjaga jadwal tidur yang konsisten
tidur minimal 6 jam per malam sangat dianjurkan untuk menghindari utang tidur yang bisa menyebabkan kantuk berat di siang hari.
kurang tidur juga meningkatkan risiko mengalami microsleep saat mengemudi.
terpapar sinar matahari
paparan sinar matahari di siang hari membantu tubuh menyesuaikan jam biologis. sebaliknya, hindari cahaya layar gadget sebelum tidur untuk mencegah kesulitan tidur.
mengatur pola makan
makan sahur dengan porsi yang seimbang dapat membantu menjaga energi tanpa membuat tubuh terlalu kenyang. hindari makanan berat menjelang tidur agar tidak mengganggu kualitas tidur.
baca juga:kabar baik! pt ajinomoto buka lowongan kerja 2025: posisi menarik untuk lulusan s1 berbagai jurusan
baca juga:cuaca palembang jumat ini: suhu 23-30°c, kelembaban tinggi, hujan petir siang hari
hindari konsumsi berlebihan saat berbuka
makan terlalu banyak saat berbuka dapat menyebabkan kantuk saat berkendara. kadar gula darah yang melonjak drastis juga dapat mengganggu konsentrasi.
batasi konsumsi kafein dan soda
minuman berkafein tinggi bisa mengganggu ritme tidur, sementara soda dapat menyebabkan gangguan pencernaan. pilih air putih untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi tanpa efek samping.
mengatasi serangan kantuk saat berkendara
mengemudi dalam kondisi kantuk bisa berbahaya karena meningkatkan risiko microsleep, yaitu kondisi di mana seseorang tertidur dalam hitungan detik tanpa disadari.
hal ini bisa membuat kendaraan berpindah jalur tanpa kendali.
selain itu, kantuk juga dapat memicu emosi yang tidak stabil, mengurangi kewaspadaan, serta memperlambat refleks dalam menghadapi situasi darurat di jalan.
jika rasa kantuk tidak tertahankan, solusi terbaik adalah mengambil power nap atau tidur singkat selama 20-30 menit, terutama saat jam istirahat siang.
menjaga keseimbangan antara produktivitas dan kesehatan sangat penting selama bulan ramadan.
pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan cukup minum air putih di malam hari untuk mencegah dehidrasi yang bisa memperparah rasa lelah di siang hari.
dengan menerapkan strategi ini, autofamily dapat tetap menjalani ibadah puasa dengan nyaman tanpa mengorbankan keselamatan saat berkendara.