https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Serang Sejak Persemaian hingga Jelang Panen

BERANTAS TIKUS: Gerakan pengendalian OPT tikus dilakukan petugas pertanian dan petani di lahan seluas 10 hektare milik Kelompok Tani Karya Tani dan Samudra Tani Desa Srimulyo Kecamatan Terawas Mura. FOTO: PENYULUH FOR SUMEKS--

MUSIRAWAS, SUMATERAEKSPRES.ID -  Tikus sawah atau dalam bahas (Rattus argentiventer) merupakan salah satu hama utama pada tanaman padi yang dapat menurunkan hasil produksi cukup tinggi.

Tikus sawah menyerang tanaman padi dengan cara memotong atau mencabut tanaman padi yang baru ditanam. 

BACA JUGA:Basmi Hama Tikus Sawah Dengan 8 Cara Ini, Yuk Simak!

BACA JUGA:Buat Rubuha, Basmi Hama Tikus

Perkembangbiakan dan mobilitas tikus yang cepat serta daya rusak pada tanaman padi yang cukup tinggi menyebabkan hama tikus selalu menjadi ancaman pada pertanaman padi.

Hama tikus menyerang tanaman padi sejak di persemaian hingga menjelang panen.

Untuk memberantas hama ini, kemarin dilaksanakan Gerakan Pengendalian OPT Tikus dengan luas pengendalian 10 ha di Kelompok Tani Karya Tani dan Samudra Tani Desa Srimulyo Kecamatan Terawas Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan. Gerakan pengendalian yang dilakukan yakni dengan cara pengumpanan menggunakan Rodentisida berbahan aktif Brodifakum 0,005% dan pengemposan menggunakan belerang (sulfur) pada lubang aktif tikus bantuan dari BPT Unit II Tugumulyo.

Gerakan pengendalian ini didampingi M Nurhadi, petugas POPT, Penanggung Jawab BPT Unit II Tugumulyo, Deddy Riansyah, KJF Dinas Pertanian Kabupaten Musi Rawas Noormansyah Darmaga, S.P, Melly Pepy Sumanti, SP MSi, Titi Kurniyati Hasanah, S.Pt dan Aburraman Fakhri, S.TP, Kepala BPP Kecamatan Terawas, PPL Desa Sukakarya dan PPL Desa Sukorejo serta Babinsa. 

Dalam penanggulangan  hama tikus ini, pihak penyuluh akan melakukan evaluasi 3-5 hari setelah gerakan pengendalian. ‘’Pengendalian dilakukan secara serentak terus menerus dan pada hamparan yang luas,’’ kata Nurhadi.

BACA JUGA:Burung Hantu Basmi Hama Tikus

BACA JUGA:Mau tahu Cara Mengendalikan Hama Tikus Secara Efektif, Ini Jawabannya

Selain itu, perlu juga dilakukan pelestarian Tyto alba dengan pembuatan rumah burung hantu (rubuha). ‘’Kita akan lakukan pemasangan tenggeran T T di sekitar areal persawahan,’’ ujarnya.

Tak hanya itu, setelah pengendalian yang dilakukan serentak ini, petani diminta untuk melakukan sanitasi lahan. ‘’Kita juga akan melakukan pengamatan intensif untuk memantau perkembangan OPT,’’ katanya. (sms)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan