PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Untuk meminimalisir aksi tawuran dan balapan liar di Kota Palembang dan tindak pidana lainnya, Pemkot Palembang berencana memasang ratusan kamera CCTV di titik-titik rawan termasuk permukiman masyarakat.

Kamera CCTV ini akan memantau aktivitas yang di wilayah Kota Palembang dan langsung terkoneksi ke Polrestabes Palembang, Dishub, dan Satpol PP Kota Palembang. 

BACA JUGA:Pemasangan 16 Titik Kamera CCTV di Kota Lahat untuk Tingkatkan Keamanan dan Kelancaran Lalu Lintas

BACA JUGA:Pasutri Kehilangan Mobil, 4 Pelaku Terekam CCTV Saat Mencuri di Depan Ruko

Wali Kota Palembang, Drs H Ratu Dewa MSi mengatakan tidak cukup kalau cuma puluhan kamera CCTV, Pemkot maunya lebih banyak hingga ratusan CCTV dipasang di Kota Palembang.

“Sehingga kita bisa memantau aktivitas dan kondisi yang ada di masyarakat termasuk potensi tawuran dan balapan liar. Pusat kontrolnya ada di Pemkot Palembang," ujar Ratu Dewa kepada koran ini, kemarin. 

Dengan keberadaan kamera CCTV ini, pihak terkait bisa bergerak cepat ketika di suatu lokasi terjadi tawuran maupun balapan liar. Kamera CCTV berfungsi sebagai deteksi dini potensi rawan tersebut sehingga semua pihak bisa melakukan pencegahan dan tindakan yang dianggap perlu.

"Misalnya terlihat di kamera CCTV kumpulan anak muda mencurigakan yang hendak melakukan aksi tawuran atau balapan liar, Kepolisian, Satpol PP Kota Palembang, dan Dishub Kota Palembang dapat bergerak ke lokasi untuk membubarkan mereka,” tegasnya. 

Sehingga tawuran dan balapan liar dapat dicegah. Bahkan bila kasus itu terjadi, petugs dapat melakukan tindakan dengan pendekatan persuasif. Selain mengandalkan ratusan kamera CCTV, kata Dewa lagi, pihaknya memerintahkan Satpol PP Kota Palembang dan Dishub Kota Palembang melakukan patroli dan razia berkoodinasi dengan pihak kepolisian terutama di kawasan yang selama ini masuk kategori rawan tindak pidana misalnya di kawasan BKB dan sekitarnya. 

Hal ini untuk menjaga kondusivitas kawasan tersebut serta memberi rasa nyaman dan aman kepada para pengunjung BKB. Ini tentu dapat mendorong pertumbuhan jumlah kunjungan wisatawan.

BACA JUGA:Motor Pegawai Pecel Lele Hilang Dicuri dalam Waktu Kurang dari Satu Menit, Terekam CCTV

BACA JUGA:Rediansyah Terekam CCTV Saat Curi Buah Sawit, Polisi Tangkap Pelaku

"Karena selama ini banyak keluhan pungli dan aksi pengamen yang meresahkan di BKB dan sekitarnya. Sehingga perlu tindakan nyata, salah satunya dengan menggelar razia melibatkan pihak kepolisian.

Bila ditemukan bukti dan terindikasi atau berpotensi mengganggu kenyamanan masyarakat dan pengunjung, mereka akan ditindak sesuai aturan hukum berlaku," tutupnya. (afi/fad/)