Kawal Pembangunan hingga Sesuai Target

PARIPURNA: Suasana rapat paripurna DPRD Banyuasin dalam rangka penyampaian pidato Bupati Banyuasin masa jabatan 2025-2030, Senin (10/3). FOTO: AKDA/SUMEKS--
BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID- DPRD Banyuasin akan mengawal rencana pembangunan dua megaproyek jembatan di Bumi Sedulang Setudung.
Jembatan tersebut yaitu Jembatan Rantau Bayur, yang nantinya dapat menghubungkan Banyuasin hingga ke Muara Enim dan PALI.
BACA JUGA:Askolani Sindir Pejabat Pemkab Banyuasin, 'Jadi Tahu Siapa yang Setia'
BACA JUGA:Wow! 3.000 Undangan di Acara Banyuasin, Netizen Soroti Anggaran dan Transparansi Penggunaan APBD
Lalu, Jembatan Tanah Kering yang menghubungkan Kecamatan Pulau Rimau hingga Kecamatan Selat Penuguan, Banyuasin.
"Kita akan terus kawal dan memastikan, agar proyek ini berjalan target yang telah ditetapkan," kata Arpani, Wakil Ketua I DPRD Banyuasin, ketika ditemui usai rapat paripurna DPRD Banyuasin dalam rangka penyampaian pidato Bupati Banyuasin masa jabatan 2025 - 2030, Senin (10/3).
Tidak hanya dua jembatan itu, pihaknya juga akan mengawal dan memastikan pembangunan 21 poros di Banyuasin dapat berjalan.
‘’Karena infrastruktur itu dapat memperlancar akses antarwilayah yang ada di Banyuasin. Selain itu dapat meningkatkan perekonomian daerah," beber anggota DPRD dari Fraksi PDI P.
Untuk itulah, DPRD Kabupaten Banyuasin sangat mendukung penuh realisasi pembangunan ini, karena infrastruktur yang memadai akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, terutama dalam aspek mobilitas, ekonomi, dan akses layanan publik. "Banyak dampak positif bagi masyarakat,"terangnya.
BACA JUGA:Anggaran Terpukul, Pemkab Banyuasin Lakukan Efisiensi dan Bayar Hutang
Bupati Banyuasin Dr H Askolani SH MH mengatakan akan memprioritaskan pembangunan jembatan Rantau Bayur dan Tanah Kering.
"Juga pembangunan 21 jalan poros. Apalagi itu merupakan beberapa janji politik saya bersama Netta Indian Wakil Bupati Banyuasin lima tahun ke depan,’’ pungkasnya. (qda)