SUMATERAEKSPRES.ID - Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, memiliki salah satu kawasan dengan kekayaan sumber daya alam yang luar biasa, yakni Kecamatan Banyuasin II atau lebih dikenal dengan nama Sungsang.

Kawasan ini menjadi magnet bagi banyak orang, terutama bagi para nelayan yang mencari ikan dan hasil laut lainnya.

Tak hanya itu, Sungsang juga menyimpan kekayaan alam lain yang menakjubkan, seperti Taman Nasional Sembilang, yang menjadi tempat persinggahan bagi ribuan hingga jutaan burung migran dari berbagai penjuru dunia.

BACA JUGA:Kembangkan Jaringan Kabel Bawah Laut, Dari Sungsang hingga Bangka

BACA JUGA:Banyak Pintu Masuk, Sungsang Rawan Narkotika

Destinasi Wisata Berbasis Air dan Perikanan

Sungsang tidak hanya dikenal sebagai pusat perikanan, tetapi juga sebagai destinasi wisata berbasis air dan hasil laut. Wilayah ini menawarkan beragam daya tarik wisata, antara lain:

• Kampung Nelayan: Menghadirkan kehidupan masyarakat pesisir yang khas dengan aktivitas perikanan yang dinamis.
• Pulau Keramat: Pulau yang memiliki nilai historis dan sering dikunjungi untuk tujuan ziarah.
• Pulau Alangan Tikus: Pulau kecil dengan panorama laut yang indah.
• Makam Religius: Tempat ziarah yang banyak dikunjungi oleh wisatawan dengan latar belakang spiritual.
• Wisata Pantai Pesisir: Pantai dengan pemandangan alami yang memukau serta berbagai aktivitas bahari yang menarik.

Sejarah Sungsang: Dari Pelabuhan Kuno hingga Kecamatan Modern

Tak banyak yang mengetahui bahwa sejarah Sungsang sudah dimulai sejak abad ke-17. Nama “Sungsang” sendiri berasal dari istilah “tersangsang” atau “terdampar”.

Legenda setempat menyebutkan bahwa nama ini berakar dari kisah Puyang Cinde Kirana, leluhur masyarakat Sungsang, yang dikisahkan terdampar di Muara Sungai Musi saat berlayar dari Pulau Jawa.

BACA JUGA: Satpolairud Banyuasin Ringkus Pengedar Sabu di Perairan Sungsang. Ini BB yang Didapat

BACA JUGA:PLN Tingkatkan Pengetahuan dan Kemandirian UMKM, Gelar Pelatihan Kewirausahaan di Desa Sungsang IV, Banyuasin

Seiring waktu, Sungsang berkembang dari sebuah perkampungan kecil menjadi kawasan yang ramai. Kini, Sungsang menjadi salah satu kecamatan penting di Kabupaten Banyuasin yang memiliki peran strategis dalam sektor perikanan dan pariwisata.

Kehidupan Masyarakat dan Potensi Ekonomi

Mayoritas penduduk Sungsang menggantungkan hidupnya pada sektor perikanan. Hasil tangkapan utama meliputi ikan, udang, kepiting, cumi-cumi, serta kerang.

Hasil laut dari Sungsang tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga dipasarkan hingga ke luar negeri.

Berdasarkan data tahun 2021, jumlah penduduk Sungsang mencapai 29.476 jiwa yang tersebar di 10 desa, yaitu:

1. Marga Sungsang
2. Muara Sungsang
3. Perajen Jaya
4. Rimau Sungsang
5. Sungsang I
6. Sungsang II
7. Sungsang III
8. Sungsang IV
9. Tanah Pilih
10. Teluk Payo