Migor, Beras, Daging Paling Banyak Dicari, Di Momen Gerakan Pangan Murah

JUAL TELUR: Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lapangan Fasilitas Umum Kompleks PPI Kelurahan Talang Kelapa menawarkan sembako murah, seperti telur ayam, minyak goreng, daging beku. -foto: kris/sumeks-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Minyak goreng (migor), beras, dan daging beku menjadi bahan pokok paling banyak diminati masyarakat yang datang ke lokasi Gerakan Pangan Murah (GPM). Program yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan melalui Dinas Ketahanan Pangan itu bekerja sama dengan stakeholder terkait, tujuannya untuk pengendalian harga selama bulan Ramadan.
Sebelumnya bazaar sembako ini digelar di depan Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel. Kemarin (6/3) kegiatannya diselenggarakan di Lapangan Fasilitas Umum Kompleks PPI Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang Alang Lebar (AAL). Sebagaimana tema GPM, harga sembako yang ditawarkan pun jauh lebih murah dibandingkan harga pasaran khususnya di pasar dan warung. Seyogianya masyarakat sekitar pun bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.
"Ini saya beli MinyaKita tadi dua kantong, harganya Rp31 ribu. Mau membeli beras tapi saya datang kesiangan, sudah habis dibeli konsumen," ungkap seorang warga, Mida di sela-sela GWM.
Menurutnya, sembako yang dijual di pasar murah ini memang lebih hemat dari pasaran, apalagi lokasinya tidak jauh dari rumahnya. Walaupun stok masih ada di rumah, ia tetap membeli saja dulu untuk simpanan sembako. "Bazar ini juga tidak tiap hari, jadi tadi membeli minyak goreng, telur, dan daging beku. Untuk harga lebih murah, contoh minyak sayur itu di warung bisa lebih dari Rp35 ribu 2 kantong, dan beras premium di sini tadi Rp71 ribu per 5 kg," sebutnya. Pantauan Sumatera Ekspres, GPM kali ini menjual berbagai sembako, seperti beras, minyak goreng, gula, telur ayam ras, daging ayam ras, ayam kampung, daging sapi dan kerbau beku, bawang, juga buah-buahan.
BACA JUGA:Pemkab OKI Gelar Bazar, Pasar Murah, dan Tabligh Akbar Bersama UAS di Minggu Ketiga Ramadan
BACA JUGA:Selisih Harga Sembako Rp1-5 Ribu per Item, Lebih Murah di Pasar Murah dari Pasar Tradisional
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel, Ruzuan Effendy mengatakan pihaknya turut menggelar berbagai upaya mengendalikan harga sembako dimomen Ramadhan. "Gerakan Pasar Murah (GPM) salah satunya untuk pengendalian harga pangan dan akan kita lakukan beberapa kali selama Ramadan," sampainya.
Dalam rangka pengendalian harga, termasuk operasi pasar memang dibutuhkan dan saat ini dilakukan pemerintah pusat. "Kita imbau masyarakat jangan panik (panic buying), karena stok cabai dan bahan pangan lainnya masih aman. Pemerintah akan selalu berusaha menjaga stabilitas harga pangan," pungkasnya.