https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Pembunuhan Sadis di Lubuklinggau: Utang Piutang Berujung Maut

Tragedi pembunuhan sadis di Lubuklinggau, terungkap bahwa utang piutang jadi pemicu peristiwa tragis ini. Foto:Ist/Sumateraekspres.id--

Lubuklinggau, SUMATERAEKSPRS.ID – Ungkapan “mulutmu harimaumu” tampaknya menjadi kenyataan pahit dalam kasus tragis yang menggemparkan warga Lubuklinggau.

Polres Lubuklinggau berhasil mengungkap motif di balik pembunuhan sadis terhadap Ismail (52), warga Jalan Hujan Gerimis, Kelurahan Bandung Kiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat I.

Ismail tewas di tangan rekannya sendiri, RH (40), seorang pedagang yang tinggal di Kelurahan Kayu Ara.

Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, RH nekat membunuh Ismail dengan sebilah parang setelah korban menolak membayar hutangnya sebesar Rp3,2 juta.

BACA JUGA:Hujan Sedang Guyur Sumsel Siang Hingga Sore 7 Maret, Suhu Capai 32°C di OKI, Bagaimana Daerah Lain?

BACA JUGA:Sawah Petani di Muratara dan Musi Rawas Tenggelam, Ratusan Hektar Terancam Gagal Panen

Tak hanya itu, korban juga mengeluarkan kata-kata kasar yang memicu amarah tersangka hingga gelap mata.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Bobby Kesuma, melalui Kasat Reskrim AKP M. Kurniawan Azwar, menjelaskan bahwa insiden berdarah ini terjadi pada Selasa, 4 Maret 2025, sekitar pukul 20.00 WIB.

Malam itu, RH mendatangi rumah seorang saksi bernama Selamat. Saat itu, Ismail juga berada di tempat yang sama.

RH kemudian menanyakan uang yang dipinjam Ismail karena ia membutuhkan dana untuk membayar angsuran kredit mobilnya.

BACA JUGA:Jembatan Gantung OKU Timur Ambruk Dihantam Banjir, Warga Kehilangan Akses Vital ke Kebun

BACA JUGA:Target Operasi Pengedar Sabu di Lubuk Linggau Ditangkap dengan Barang Bukti 1,23 Gram

Namun, Ismail menyatakan belum memiliki uang untuk melunasi hutang tersebut.

"Kecewa dengan jawaban tersebut, RH memilih pulang ke rumahnya. Namun, tanpa disadari, ia meninggalkan ponselnya di rumah Selamat. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan