Prioritas Tata Taman dan Reklame, Demi Estetika Kota Palembang

TAMAN BAWAH AMPERA: Sejumlah warga nongkrong di taman bawah Jembatan Ampera, 7 Ulu. Taman ini tak lepas dari aksi vandalisme oleh pelaku yang tak bertanggung jawab. -foto: BUDIMAN/sumeks-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemkot Palembang kini bergerak cepat menata wajah Kota Palembang. Penataan ini sesuai visi dan misi serta program 100 hari Wali Kota-Wakil Wali Kota Palembang terpilih, Ratu Dewa-Prima Salam. Ditarget ada perbaikan estetika Metropolis menjadi lebih baik dan lebih indah. Beberapa langkah strategis menitikberatkan pada perbaikan taman, pemberantasan vandalisme, dan pengaturan reklame.
"Kita membahas bagaimana mempercepat penataan kota termasuk halte yang ada saat ini banyak juga dicorat-coret akibat aksi vandalissme. Bukan itu saja, taman-taman juga akan menjadi prioritas kita," ungkap Sekda Kota Palembang, Aprizal Hasyim kepada koran ini, Selasa (4/3).
Taman kota itu, lanjut Aprizal, terutama yang berada di bawah LRT karena sudah diserahterimakan pemerintah pusat ke Pemkot Palembang. Dengan begitu Pemkot Palembang pun bisa melakukan penataan. Selain itu, kata dia, yang juga mendapat prioritas penataan yakni taman di Simpang Lima DPRD Sumsel.
Kata Aprizal, pengelolaan reklame ikut menjadi perhatian serius. Sebab hingga kini banyak ditemukan reklame ilegal dan sudah rusak yang tentu ini sangat mengganggu estetika Kota Palembang. Pihaknya akan segera berkoordinasi untuk melakukan penertiban. "Dalam penertiban ini kita akan bekerja sama dengan instansi terkait. Ini bertujuan agar wajah Kota Palembang semakin rapi dan tertata," bebernya.
BACA JUGA:Ingin Nyaman di Taman, Ini Kursi Taman yang Bikin Nyaman
BACA JUGA:Sengketa Lahan Taman Hutan Kayuagung, Tergugat Hadirkan Saksi Ahli, Penggugat Beri Tanggapan
Untuk halte, lanjutnya, juga menjadi perhatian lantaran banyak kondisi halte bus yang rusak. Kondisi ini sudah dilaporkan ke Dishub Kota Palembang supaya menindaklanjutinya. “Jalan kota masuk program Wali Kota-Wakil Wali Kota, yaitu Jalan Mulus (Jamu). Khusus jalan rusak akibat pembangunan IPAL dilaporkan ke pemerintah pusat dan direncanakan tahun ini akan diperbaiki,” bebernya.
"Insya Allah semua rencana menata wajah Kota Palembang rampung tahun ini. Karena itu, kita sangat optimis apa yang sudah jadi program bisa terlaksana dengan baik. Dengan kota yang rapi dan indah, warga Palembang pun menjadi nyaman saat menikmatinya," pungkasnya.