SUMATERAEKSPRES.ID – Keluarga tersangka begal, Edwin Sulaiman (30), yang tewas dalam penggerebekan tim gabungan Subdit III Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Palembang, merasa terkejut mengetahui bahwa kerabat mereka terlibat dalam aksi komplotan begal yang meresahkan Kota Palembang. 

Hal ini diungkapkan oleh kuasa hukum keluarga Edwin, Anto Astari SH, di Instalasi Kamar Jenazah RS Bhayangkara M Hasan Polda Sumsel pada Selasa (4/3/2025) siang.

Menurut Anto, keluarga Edwin sama sekali tidak mengetahui keterlibatannya dalam aksi kejahatan tersebut. "Keluarga sama sekali tak tahu kalau dia (Edwin) ikut dalam komplotan begal. 

Kami hanya tahu kalau dia bekerja sebagai sopir travel gelap dengan rute Palembang-Tugumulyo, OKI," ujar Anto.

BACA JUGA:Remaja Jadi Korban Peluru Nyasar Saat Tawuran, Alami Luka Tembak di Pinggang

BACA JUGA:Percaya Ga Percaya, Dengan Lakukan Ini Kamu Akan Mendapatkan Saldo DANA Gratis

Edwin, yang berstatus sebagai orang tua tunggal dengan dua anak, meninggal dalam penggerebekan yang dilakukan pada Senin malam, (3/3/2025), sekitar pukul 22.00 WIB, di Jl Aiptu A Wahab, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring. 

Pihak keluarga baru mengetahui kabar kematian Edwin setelah dihubungi oleh petugas kepolisian pada Selasa pagi sekitar pukul 04.00 WIB.

Menurut keterangan Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Dr. Harryo Sugihhartono SIK MH, penggerebekan yang menewaskan Edwin tersebut juga melibatkan tiga pelaku lainnya yang berhasil ditangkap. "Benar, empat pelaku begal berhasil diringkus.

BACA JUGA:Residivis Curat Kecanduan Judi Slot dan Narkoba Kembali Diciduk Polisi

BACA JUGA:Polsek Kikim Timur Amankan Tiga Pelaku Pungli di Jalinsum Lahat

Satu tewas, satu luka-luka, dan dua lainnya dalam keadaan sehat dan sudah diamankan di Mapolrestabes Palembang," kata Kombes Harryo pada Selasa siang.

Peristiwa ini sempat viral setelah terekam di sebuah video yang menunjukkan pelaku menggunakan kendaraan roda empat Daihatsu Sigra warna putih. 

BACA JUGA:Sambutan Pidato Bupati OKI, Lanjutkan Program Strategis Menuju OKI Maju Bersama