IndoGold Tingkatkan Literasi Keuangan
PALEMBANG - IndoGold, platform investasi emas digital gencar melakukan edukasi literasi keuangan. Kali ini IndoGold menggelar program Beli Emas Tanpa Cemas Bersama IndoGold bertajuk Siasat Atur Uang di Bulan Ramadan di Kota Palembang. Founder & CMO IndoGold, Indra Sjuriah mengatakan tingginya minat investasi saat ini di Indonesia perlu dibarengi pemahaman finansial yang memadai sehingga bisa mencapai mimpi-mimpi keuangan di masa mendatang. "Dengan perencanaan keuangan yang baik dapat menyisakan sebagian dana untuk menabung dan memanfaatkan emas sebagai investasi yang tahan inflasi," katanya. Menurutnya, emas terbukti sebagai pelindung nilai aset yang baik serta dapat melawan inflasi dari tahun ke tahun. Di dalam dunia investasi, emas dikenal sebagai instrumen investasi yang paling populer karena dinilai sebagai aset kelas yang aman.
"Saat ini IndoGold menawarkan produk investasi emas digital dengan biaya yang sangat terjangkau yakni mulai dari Rp 10 ribu atau setara dengan 0,01 gram," ucap dia.BACA JUGA : BNI Go Global Tak Hanya Jadi Slogan Dikatakan, tabungan emas digital IndoGold dapat ditukarkan menjadi emas logam mulia bersertifikat Antam, UBS, EmasKita, dan Lotus Archi. "Konsumen IndoGold juga memungkinkan pengguna membeli emas fisik secara langsung dan dapat dikirimkan ke alamat yang telah didaftarkan,” ucap dia.
Lebih lanjut, Indra membagikan beberapa tips bagi peserta yang ingin memulai perencanaan keuangan yang lebih baik lagi di bulan Ramadan. Pertama tentunya terlebih dahulu membuat perencanaan keuangan dengan anggaran yang realistis. "Hitung terlebih dahulu bagaimana pola pengeluaran yang biasanya kita lakukan seperti biaya hidup, kewajiban, zakat serta hiburan," ulas dia.Hal tersebut dijadikan sebagai panduan supaya tidak melebihi dari pengeluaran yang telah dianggarkan. Biasanya banyak godaan ketika bulan Ramadan, oleh karena itu diperlukan kedisiplinan bahkan mengurangi pengeluaran yang tidak penting. "Pada akhirnya, bisa menyisihkan sebagian dana untuk menabung maupun investasi,” pungkasnya. (yun/fad)