Fajar/Rian Bidik Hattrick, Jojo Tak Target Juara

Reporter: Tommy |

Editor: Dede Sumeks |

Kamis , 27 Feb 2025 - 22:34

Jonatan Christie-FOTO: IST-

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pasang target juara untuk kali ketiga (hattrick) di ajang All England 2025. Pada ajang level 1.000 ini, mereka berstatus sebagai juara bertahan.

Nah, tahun ini Fajar/Rian membawa ekspektasi yang sama, yaitu kembali menjadi juara. "Pasti ingin yang terbaik, apalagi tahun lalu bisa juara. Semoga bisa mencapai juara untuk yang ketiga kalinya tahun ini," ungkap Fajar.

Untuk persiapan, Fajar dan Rian terus berlatih secara maksimal. “Semoga jauh-jauh dari sakit dan cedera yang paling utama," imbuhnya. Dia melihat, ada perubahan peta kekuatan dari tiap negara. Banyak pasangan baru yang hadir dan akan jadi saingan mereka untuk meraih gelar juara.

"Banyak pasangan muda yang sudah naik daun. Pasti tidak mudah, karena kami juga tidak muda lagi,"bebernya. Fajar mencontoh para pemain muda usia 20 tahunan seperti dari Cina, Malaysia, dan Korea.

“Tapi kesempatan itu pasti tetap ada," tegasnya. Terpisah, juara All England 2024 untuk tunggal putra, Jonatan Christie sedikit kurang optimis. Dia mengaku tidak memiliki target yang muluk-muluk di All England 2025.

Jojo, panggilan akrabnya, hanya ingin berusaha tampil semaksimal mungkin. "Tidak sampai target harus jadi juara. Setidaknya saya berusaha semaksimal," jelas dia.

Paling tidak, ada keinginan Jojo untuk menyamai prestasinya tahun lalu. Tapi itu tidak menjadi target utamanya. Fokus utama dia saat ini, memaksimalkan kondisi fisiknya.

Jojo sedang mengalami masalah di bagian paha. Dia telah merasakan ketidaknyamanan di paha ketika tampil di India Terbuka 2025 pada Januari lalu.

"Sekarang sedang pemulihan. Kemarin sempat berasa kurang enak di bagian paha sama pinggang," tuturnya.

Menurutnya, cedera itu akumulasi dari yang sudah dulu-dulu. “Tapi kemarin tuh sempat berasa waktu perempat final (Indonesia Masters 2025).

fajar/rian bidik hattrick,  jojo tak target juara                            jakarta, sumateraekspres.id - pasangan ganda putra indonesia, fajar alfian/muhammad rian ardianto pasang target juara untuk kali ketiga (hattrick) di ajang all england 2025. pada ajang level 1.000 ini, mereka berstatus sebagai juara bertahan.
nah, tahun ini fajar/rian membawa ekspektasi yang sama, yaitu kembali menjadi juara. "pasti ingin yang terbaik, apalagi tahun lalu bisa juara. semoga bisa mencapai juara untuk yang ketiga kalinya tahun ini," ungkap fajar.
baca juga:indonesia juara di all england dan bac, bni apresiasi dan dukung tim thomas & uber cup
baca juga:jojo raih juara all england 2024, intip yuk jumlah hadiah yang dia kantongi!
untuk persiapan, fajar dan rian terus berlatih secara maksimal. “semoga jauh-jauh dari sakit dan cedera yang paling utama," imbuhnya. dia melihat, ada perubahan peta kekuatan dari tiap negara. banyak pasangan baru yang hadir dan akan jadi saingan mereka untuk meraih gelar juara.
"banyak pasangan muda yang sudah naik daun. pasti tidak mudah, karena kami juga tidak muda lagi,"bebernya. fajar mencontoh para pemain muda usia 20 tahunan seperti dari cina, malaysia, dan korea.
“tapi kesempatan itu pasti tetap ada," tegasnya. terpisah, juara all england 2024 untuk tunggal putra, jonatan christie sedikit kurang optimis. dia mengaku tidak memiliki target yang muluk-muluk di all england 2025. 
jojo, panggilan akrabnya, hanya ingin berusaha tampil semaksimal mungkin. "tidak sampai target harus jadi juara. setidaknya saya berusaha semaksimal," jelas dia.
paling tidak, ada keinginan jojo untuk menyamai prestasinya tahun lalu. tapi itu tidak menjadi target utamanya. fokus utama dia saat ini, memaksimalkan kondisi fisiknya. 
jojo sedang mengalami masalah di bagian paha. dia telah merasakan ketidaknyamanan di paha ketika tampil di india terbuka 2025 pada januari lalu. 
"sekarang sedang pemulihan. kemarin sempat berasa kurang enak di bagian paha sama pinggang," tuturnya. 
baca juga:selamat! fajar/rian raih gelar all england 2024, pertahankan prestasi 2023
baca juga:jojo raih juara all england, jadi pahlawan penghapus rekor buruk indonesia selama 30 tahun
menurutnya, cedera itu akumulasi dari yang sudah dulu-dulu. “tapi kemarin tuh sempat berasa waktu perempat final (indonesia masters 2025).
itu paling berasa sakitnya dibanding sebelumnya, terus ditambah lagi kemarin tiga pertandingan berturut-turut itu ternyata lebih sakit juga," pungkas dia.(*)