PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID -  Di bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, Dompet Dhuafa Sumatera Selatan (Sumsel) punya program bertajuk “Berzakat Kerennya Gak Ada Obat”.

Program ini menawarkan delapan bentuk donasi dan zakat yang dapat diikuti siapa saja yang ingin berbagi keberkahan di bulan suci ini.

BACA JUGA:Dompet Dhuafa Sumsel Luncurkan Program Ramadhan 'Berzakat Kerennya Gak Ada Obat'

BACA JUGA:Ternyata, Tidak Semua Umat Muslim Wajib Bayar Zakat. Siapa saja yang yang masuk golongan Ini?

Kepala Cabang Dompet Dhuafa Sumsel, Riski Asmini mengungkapkan tahun ini lembaganya menargetkan ribuan penerima manfaat di berbagai wilayah Sumsel.

Dengan tema menarik dan penuh semangat, mereka ingin mengajak lebih banyak masyarakat berkontribusi dalam aksi sosial ini.

Delapan Program Kebaikan Ramadan, meliputi bagi-bagi takjil, donasi mulai Rp11.000 untuk berbagi takjil kepada warga yang membutuhkan.

Berbagi sahur dan buka puasa, donasi mulai Rp30.000 untuk membantu kaum dhuafa menikmati sahur dan berbuka puasa.

Kemudian kado guru ngaji, bantuan bagi guru ngaji yang tak memiliki honor tetap, donasi minimal Rp50 ribu. Fidyah, donasi Rp35 ribu untuk mereka yang harus mengganti puasa.

Selanjutnya, sedekah Al-Quran dan alat mengaji, donasi Rp100 ribu untuk mendukung pendidikan agama bagi yang membutuhkan. Selain itu, memuliakan anak yatim, donasi Rp125 ribu untuk memberikan kebahagiaan kepada anak-anak yatim.

Dengan beberapa kategori, parcel berkah – paket sembako senilai Rp165.000 untuk keluarga kurang mampu. Zakat fitrah Rp40.000 per orang atau setara 2,5 kg beras. 

Dompet Dhuafa Sumsel membuka konter di berbagai titik strategis untuk memudahkan masyarakat menunaikan zakat dan donasi, seperti pusat perbelanjaan, kantor pemerintahan, restoran, dan kafe selama bulan Ramadan. “Dengan kemudahan ini, kami berharap makin banyak masyarakat ikut serta berbagi dan membantu mereka yang membutuhkan,” ujar Riski.

Diketahui, Dompet Dhuafa sudah  32 tahun mengabdi untuk umat sebagai lembaga filantropi Islam yang bergerak di bidang kemanusiaan dan pemberdayaan umat. Saat ini, organisasi ini memiliki 25 cabang di dalam dan luar negeri. 

BACA JUGA:Baznas OKI Gelar Lomba Mewarnai, Kenalkan Zakat, Infaq, dan Shodaqoh Sejak Dini kepada Pelajar