Tanaman Sayur-Buah Jadi ‘Pagar’ Rumah, Pasutri di Prabumulih Ini Jarang Belanja ke Pasar, Hemat Pengeluaran

PAGAR SAYUR: Ayu dan tetangganya memetik daun ubi untuk dimasak jadi sayur. Dia juga menanam berbagai sayur dan buah-buahan memanfaatkan halaman rumahnya. FOTO: DIAN/SUMEKS--
PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID-Hobi pasangan suami istri, Andi Wijaya (36) dan Ayu Lestari (31) patut ditiru. Menjadikan pekarangan rumah mereka di Jalan Karang Jaya Lama, Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih untuk cocok tanam buah dan sayur.
Tanaman buah dan sayur itu dijadikan ‘pagar’ rumah. Menghijaukan halaman yang luasnya sekitar 30x30 meter persegi itu. "Alhamdulillah, kami memanfaatkan lahan dengan bertanam buah dan sayur," ujar Ayu.
BACA JUGA: Tanam Ubi dan Sayuran Untuk Konsumsi Keluarga, Pengembangan GSMP di Lubuklinggau
BACA JUGA:Tanam Kisik, Hijaukan Pekarangan Rumah, GSMP Dijalankan Warga di Rupit Muratara
Tak perlu membeli, dia dan suaminya mendapatkan bibit dari sisa-sisa tanaman. Sebagian lagi ada yang tumbuh sendiri. "Seperti katu, kami tanam langsung dari sisa batang usai pucuk mudanya dipetik," terangnya.
Selain katu, pun ada pula nanas, ubi kayu, ubi rambat, jengkol, pisang, jeruk, cabai, jambu, alpukat, lengkuas dan lainnya. "Hasilnya kami panen untuk kami makan sendiri. Sebagian lagi berbagi dengan kerabat dan tetangga," ungkap Ayu.
Dengan banyaknya tanaman di halaman rumahnya, dia pun mengaku jarang belanja ke pasar. Jadi lebih hemat pengeluaran. "Bisa makan sepuasnya tanpa beli," tukas dia. (chy)