https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Tragis, Mandi dengan Kembaran Ar Rohim Tewas Tenggelam di Sungai Irigasi Komering, Begini Kejadiannya

EVAKUASI. Jenazah korban Ar Rohim (6) saat di evakuasi dari Sungai Irigasi Komering usai tenggelam pada Senin (17/2) sore. Foto : holid/sumeks --

OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID - Musibah tragis dialami oleh seorang bocah  bermama Ar Rohim (6) yang ditemukan tak bernyawa usai tenggelam Sungai Irigasi Komering BK-3, Kabupaten OKU Timur Senin (17/3) siang.

Tak sampai satu jam setelah tenggelam dan terseret arus sungai yang deras warga Desa Srikaton Kecamatan Burau Madang Timur l, OKU Timur ini berhasil ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri.

BACA JUGA:Bocah 6 Tahun Tenggelam di Irigasi BK 3 OKU Timur, Saudara Kembarnya Menjadi Saksi Mata

BACA JUGA:3 Hari Pencarian, Jasad Reno Ditemukan Mengapung di Sungai Musi, Sekitar 1,5 KM dari Lokasi Tenggelam

Oleh pihak keluarga, korban pun langsung dilarikan ke klinik terdekat namun nyawanya tak tertolong sekitar 40 menit di klinik korbanpun menghembuskan nafas terakhirnya.

Hal ini membuat kedua orang tua dan keluarganya tak kuasa menahan kesedihan hingga sempat berteriak histeris, informasi yang berhasil dihimpun koran ini, sebelum peristiwa nahas yang dialaminya ini pada Senin (17/2) siang, korban yang masih duduk di bangku kelas satu Sekolah Dasar (SD) ini mandi bersama saudara kembarnya, Ar Rohman di tepi Sungai Irigasi Komering.

Saat asyik mandi seraya bercengkrama tiba-tiba sandal yang dikenakan oleh korban Ar Rohim terjatuh ke sungai, korban pun turun hingga ke bibir sungai untuk mengambil sandalnya yang jatuh tersebut, kondisi bibir sungai yang curam membuat korban terpeleset dan tercebur ke dalam air. 

Diduga tidak bisa berenang, korbanpun langsung tenggelam dan  hanyut terseret arus yang pada saat itu kondisinya memang lagi deras-derasnya, melihat kejadian tersebut, saudara kembarnya, Ar Rohman, berlari pulang ke rumah dan memberi tahu ibu mereka, Fitri Diantika Putri.

Sang ibu, yang panik mendengar kabar tersebut, segera menuju sungai bersama warga sekitar untuk mencari korban, setelah mendapat laporan dari warga, pihak kepolisian dari Polsek Buay Madang Timur yang dipimpin langsung oleh Kapolsek IPTU Antoni Steven SIKom, segera mendatangi lokasi kejadian.

Bersama warga, mereka melakukan pencarian intensif di sekitar lokasi korban tenggelam pencarian berlangsung selama sekitar 40 menit hingga akhirnya tubuh Ar Rohim ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri pada pukul 14.40 WIB.

Korban segera dievakuasi dan dibawa ke Klinik Aida di Desa Karang Tengah, namun pihak medis menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia, enazah kemudian dibawa ke rumah duka di Desa Srikaton, diiringi kesedihan mendalam dari keluarga dan warga setempat.

Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury SIK MSi, melalui Kapolsek Buay Madang Timur Iptu Antoni Steven SIKom menyebut pihak kepolisian telah memintai keterangan dari sejumlah saksi dan membantu proses evakuasi dan pemulangan jenazah.

"Kami telah melakukan pencatatan saksi dan memastikan pihak keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak jenazah korban untuk dilakukan visum serta tak adanya tuntutan dari pihak keluarga terhadap siapa pun," imbuhnya.

BACA JUGA:Asyik Mandi di Sungai Musi Siswa SMP Azhariyah Tenggelam, Begini Kronologisnya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan