Bocoran! TPG Cair Sebelum Lebaran, Lulusan PPG 2024 Tetap Dapat Meski Ada Efisiensi Anggaran, Cek Jumlahnya

Reporter: Rian Sumeks |

Editor: Rian Sumeks |

Jumat , 14 Feb 2025 - 08:29

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Abdul Mu'ti memastikan Tunjangan Profesi Guru (TPG) akan cair sebelum Lebaran.-Foto: IST-

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Abdul Mu'ti memastikan Tunjangan Profesi Guru (TPG) akan cair sebelum Lebaran.

Kepastian ini menjadi kabar baik bagi lebih dari 600 ribu guru lulusan 2024 yang berhak menerima tunjangan sertifikasi.

“Mudah-mudahan ini bisa menjadi bentuk penghormatan bagi para guru agar dapat merayakan Idulfitri dengan bahagia,” ujar Abdul Mu'ti dikutip dari akun Instagram @niniwahliani pada Jumat 14 Februari 2025.

Mekanisme Baru Pencairan TPG 2025

Mulai 2025, pencairan TPG akan menggunakan skema baru.

Jika sebelumnya dana ditransfer melalui pemerintah daerah, kini penyaluran akan dikelola langsung oleh pemerintah pusat.

Kebijakan ini bertujuan untuk mengatasi kendala keterlambatan pembayaran yang kerap terjadi akibat dana yang tertahan di kas daerah.

Dengan mekanisme baru, tunjangan akan langsung masuk ke rekening masing-masing guru.

Pencairan akan dilakukan setiap triwulan dengan jadwal berikut:

Triwulan I: April

Triwulan II: Juni

bocoran! tpg cair sebelum lebaran, lulusan ppg 2024 tetap dapat meski ada efisiensi anggaran, cek jumlahnya                            jakarta, sumateraekspres.id – menteri pendidikan dasar dan menengah (mendikdasmen) prof. abdul mu'ti memastikan tunjangan profesi guru (tpg) akan cair sebelum lebaran.
kepastian ini menjadi kabar baik bagi lebih dari 600 ribu guru lulusan 2024 yang berhak menerima tunjangan sertifikasi.
“mudah-mudahan ini bisa menjadi bentuk penghormatan bagi para guru agar dapat merayakan idulfitri dengan bahagia,” ujar abdul mu'ti dikutip dari akun instagram @niniwahliani pada jumat 14 februari 2025.
mekanisme baru pencairan tpg 2025
mulai 2025, pencairan tpg akan menggunakan skema baru.
baca juga:perbandingan nominal tpg pns, pppk, dan non asn: meski berbeda-beda tapi jadwal cairnya sama 
baca juga:pinjaman rp100 hingga 500 juta, inilah 7 bank yang sediakan kredit khusus guru sertifikasi
jika sebelumnya dana ditransfer melalui pemerintah daerah, kini penyaluran akan dikelola langsung oleh pemerintah pusat.
kebijakan ini bertujuan untuk mengatasi kendala keterlambatan pembayaran yang kerap terjadi akibat dana yang tertahan di kas daerah.
dengan mekanisme baru, tunjangan akan langsung masuk ke rekening masing-masing guru.
pencairan akan dilakukan setiap triwulan dengan jadwal berikut:
baca juga:inilah jadwal libur dan jam kerja pns pppk selama ramadan dan idul fitri
baca juga:alur tahapan validasi tpg dalam sistem dapodik: pahami agar status nrg di infogtk berubah jadi hijau
triwulan i: april
triwulan ii: juni
triwulan iii: oktober
triwulan iv: november
direktur jenderal guru dan tenaga kependidikan (gtk), nunuk suryani, berharap skema ini mampu menyelesaikan permasalahan keterlambatan pencairan yang selama ini menjadi keluhan para guru.

rincian besaran tpg berdasarkan status kepegawaian
besaran tunjangan yang diterima guru bervariasi sesuai status kepegawaian dan golongan:
guru pns: rp2,7 juta – rp5,1 juta per bulan, tergantung golongan.
guru pppk: rp3,2 juta – rp5,2 juta per bulan, khusus golongan ix.
baca juga:inilah alasan kenapa simtun belum valid meskipun nrg sudah muncul, lulusan ppg piloting harus tahu!
baca juga:cuma 5 menit sehari! buruan coba trik cuan isi survei dan dapat saldo dana gratis
guru honorer:
tanpa sk inpassing: rp1,5 juta per bulan, dengan kemungkinan tambahan hingga rp2 juta.
dengan sk inpassing: setara dengan gaji pokok pns sesuai regulasi yang berlaku.
 
evaluasi tahunan dan penyesuaian besaran tunjangan
pemerintah juga akan melakukan evaluasi dan penyesuaian besaran tunjangan setiap tahun, menyesuaikan dengan perubahan gaji pokok nasional.
kebijakan baru ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan guru, memastikan hak mereka diterima tepat waktu, serta meningkatkan kualitas pendidikan di indonesia.