Dukung Keberlanjutan Sungai Musi, Aspenku Sumsel Donasikan 1.000 Bibit Ikan Patin dan Baung

Reporter: Ari Abadi |

Editor: Novis |

Jumat , 14 Feb 2025 - 07:38

Aspenku Sumsel melepas 1.000 bibit ikan di Sungai Musi untuk menjaga ekosistem dan populasi ikan lokal! Foto: ari abadi/sumateraekspres.id--

“Pemerintah Kota Palembang sangat mengapresiasi kepedulian Aspenku terhadap kelestarian lingkungan, terutama Sungai Musi. Program seperti ini sejalan dengan upaya kami dalam menjaga keseimbangan ekosistem sungai yang juga memiliki peran penting bagi sektor perikanan dan pariwisata,” ujar Isnaini Madani.

Sebagai tindak lanjut dari audiensi tersebut, pelepasan bibit ikan akan dilakukan pada Minggu (16/2) di Sungai Musi, tepatnya di kawasan Kampung Kapitan, 7 Ulu. Dipilihnya lokasi ini bukan tanpa alasan, karena kawasan tersebut merupakan salah satu ikon wisata budaya yang menjadi daya tarik bagi wisatawan.

"Dengan adanya pelepasan bibit ikan di kawasan tersebut, diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem perairan,"katanya

Program ini juga diharapkan dapat menginspirasi komunitas lain untuk turut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan.

“Harapan kami, program ini tidak hanya berhenti di sini. Kami ingin masyarakat dan komunitas lain juga tergerak untuk berpartisipasi dalam upaya pelestarian lingkungan. Sungai Musi adalah warisan alam yang harus kita jaga bersama,” tutupnya.

dukung keberlanjutan sungai musi, aspenku sumsel donasikan 1.000 bibit ikan patin dan baung                            palembang, sumateraekspres.id– dalam upaya melestarikan ekosistem perairan sungai musi, asosiasi pengusaha kue dan kuliner (aspenku) sumatera selatan (sumsel) berencana memberikan 1.000 bibit ikan baung dan gabus kepada pemerintah kota (pemkot) palembang.
bantuan ini bertujuan untuk menjaga keberlanjutan habitat ikan lokal yang semakin berkurang akibat berbagai faktor lingkungan.  
ketua aspenku sumsel, yus elisa, yang akrab disapa bunda rayya, bersama jajaran pengurus aspenku, melakukan audiensi dengan asisten ii wali kota palembang, isnaini madani, pada kamis (13/2) pagi di kantor wali kota palembang.
dalam pertemuan tersebut, aspenku menyampaikan komitmennya dalam mendukung program pemerintah dalam bidang lingkungan dan kelestarian alam, khususnya terkait ekosistem perairan sungai musi.  
baca juga:dukung asta cita, tebar 7.500 bibit ikan dada dua lokasi di prabumulih
baca juga:dibantu pakan dan bibit ikan 
“kami ingin berkontribusi dalam menjaga keseimbangan ekosistem sungai musi. selain fokus pada usaha kuliner, aspenku juga peduli terhadap lingkungan, karena bahan baku kuliner, terutama ikan air tawar, sangat bergantung pada kelestarian ekosistem sungai. oleh karena itu, kebetulan ada anggota pengusaha ikan akan menginisiasi program pelepasan bibit ikan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap keberlanjutan lingkungan,” ujar bunda rayya  kamis (13/2/2025).
bunda rayya mengharapkan kegiatan tersebut bisa didukung penuh pemkot palembang, karena menurut bunda aspenku dan pemkot palembang sejak dulu  sudah sangat baik bersinergi.
"ya semoga kegiatan yang kami rencanakan bisa didukung penuh pemkot palembang,"harapnya.
anggota aspenku sumsel, om boby pengusaha salai palembang yang menyumbang 1.000 ikan patin dan baung mengungkapkan kegiatan ini pertama dilakukan aspenku.
baca juga:bagikan bibit ikan lele ke setiap rumah
baca juga:tak ganti rugi bibit ikan mati, 2 warga ini tewas dibacok
"rencananya kegiatan seperti ini akan kami lakukan setiap tahun untuk melestarikan ekosistem karena kita tau sekarang sulit untuk mencari ikan baung ini,"katanya.
sementara itu, pemkot palembang menyambut baik inisiatif yang dilakukan oleh aspenku sumsel. asisten ii wali kota palembang, bidang pembangunan dan ekonomi isnaini madani menilai bahwa langkah ini sangat positif dalam upaya menjaga populasi ikan di sungai musi, yang menjadi salah satu sumber mata pencaharian bagi banyak masyarakat palembang.  
“pemerintah kota palembang sangat mengapresiasi kepedulian aspenku terhadap kelestarian lingkungan, terutama sungai musi. program seperti ini sejalan dengan upaya kami dalam menjaga keseimbangan ekosistem sungai yang juga memiliki peran penting bagi sektor perikanan dan pariwisata,” ujar isnaini madani.  
sebagai tindak lanjut dari audiensi tersebut, pelepasan bibit ikan akan dilakukan pada minggu (16/2) di sungai musi, tepatnya di kawasan kampung kapitan, 7 ulu. dipilihnya lokasi ini bukan tanpa alasan, karena kawasan tersebut merupakan salah satu ikon wisata budaya yang menjadi daya tarik bagi wisatawan. 
baca juga:tak ganti rugi bibit ikan mati, 2 warga ini tewas dibacok
baca juga:bioflok ikan patin dukung ketahanan pangan, cegah stunting di kecamatan merapi timur, sejalan dengan gsmp
"dengan adanya pelepasan bibit ikan di kawasan tersebut, diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem perairan,"katanya 
program ini juga diharapkan dapat menginspirasi komunitas lain untuk turut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan.   
“harapan kami, program ini tidak hanya berhenti di sini. kami ingin masyarakat dan komunitas lain juga tergerak untuk berpartisipasi dalam upaya pelestarian lingkungan. sungai musi adalah warisan alam yang harus kita jaga bersama,” tutupnya.