LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID – Banyak aspirasi yang disampaikan warga saat kunjungan Hj Riwi Nuriswanto SPd, anggota DPRD Sumsel dari Fraksi Gerindra, turun langsung ke daerah pemilihannya (Dapil VII) yang mencakup Pagaralam, Empat Lawang, dan Kabupaten Lahat.

Aspirasi tersebut dari Kepala Desa Putra Sera yang menyoroti normalisasi Sungai Lahangan, pembangunan tembok penahan tanah, dan perbaikan siring yang rusak serta tersumbat.

BACA JUGA:Pererat Silaturahmi, Dengarkan Aspirasi Warga

BACA JUGA:Respon Demonstrasi, Pimpinan DPRD Sumsel Siap Mengawal Aspirasi Buruh-Pekerja Mendapatkan Upah yang Layak

Masalah ini menyebabkan genangan air dan meningkatkan kasus demam berdarah dengue (DBD).  ‘’Warga juga mengharapkan adanya pelatihan bagi pelaku UMKM serta solusi atas sulitnya mencari pekerjaan,’’ katanya.

Di Desa Mayan Serumpun, Kecamatan Lahat Selatan, Kepala Desa Diansyah Putra mengangkat  permasalahan listrik yang sering padam, jalan lingkungan yang rusak, hingga renovasi masjid. ‘’Selain itu, warga juga membutuhkan bibit ternak, panggung, kursi, serta perlengkapan prasmanan guna menunjang kegiatan sosial,’’ katanya.

Di Desa Pematang Bango, Kelurahan Curup Jare, Kecamatan Dempo Utara, Lurah Dipensi Adriansyah SE MM menyoroti kondisi jembatan lingkar dalam yang patah.

Sebagai jalur utama provinsi, kerusakan ini berdampak pada mobilitas warga. Selain itu, gorong-gorong sepanjang 200 meter dan jalan tembus dari bukit sepanjang 3.000 meter juga memerlukan perbaikan segera.

Sementara itu, di Kelurahan Bumi Agung Talang Kromo, Kecamatan Dempo Utara, yang merupakan pusat perkebunan kopi di Kota Pagaralam, warga menghadapi krisis air bersih. Mereka juga meminta bantuan berupa tenda, kursi, dan perlengkapan prasmanan.

Di Desa Air Perikan, Kelurahan Nendagung, Ketua RW 09, Ronaldo, mengusulkan pembangunan tembok penahan tanah sepanjang 500 meter yang kondisinya sudah memprihatinkan. Selain itu, warga meminta lampu jalan dan mesin pencacah pakan ternak. 

Ketua RT 18, Harianto juga mengharapkan warga terkait pengaspalan jalan Kinanti sepanjang 1 km, yang merupakan akses utama menuju makam pahlawan.

Sedangkan di Desa Sumber Karya, Kecamatan Gumay Ulu, aspirasi yang disampaikan cukup beragam.

Jajang, anggota Komite SMA Negeri 1 Gumay Ulu meminta pembangunan pagar keliling sekolah sepanjang 400 meter guna meningkatkan keamanan.

Kepala Desa Toni Ansyah juga menyoroti kebutuhan akan air bersih, pembangunan pagar masjid, serta penyediaan jaringan internet bagi sekolah-sekolah di desa tersebut.