Syamsuddin Jadi Korban Penipuan, Mobil Ditarik Pembeli Tanpa Bayaran

Reporter: Nanda |

Editor: Irwansyah |

Kamis , 13 Feb 2025 - 14:56

Syamsuddin jadi korban penipuan jual beli mobil lewat Facebook, kehilangan mobil Honda Stream senilai Rp 95 juta. Foto:Nanda/Sumateraekspres.id--

SUMATERAEKSPRES.ID – Syamsuddin (38), warga Jalan Sukarela Komplek Ningrat, Kecamatan Sukarami, Palembang, mengalami kerugian puluhan juta rupiah setelah menjadi korban penipuan dalam transaksi jual beli mobil melalui marketplace Facebook.

Korban yang berniat menjual mobilnya, justru harus kehilangan satu unit mobil Honda Stream tahun 2004 beserta dokumen resmi.

Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (12/2/2024) sekitar pukul 14.30 WIB, saat korban menerima telepon dari terlapor yang mengaku bernama Yudi dan mengatakan memiliki bisnis jual beli mobil.

Yudi memberitahukan korban bahwa ada pembeli yang berminat membeli mobilnya. Setelah dilakukan pengecekan di rumah, pembeli tersebut sepakat dengan harga yang ditawarkan.

Namun, setelah itu terlapor mengalihkan sejumlah uang kepada pembeli tanpa sepengetahuan korban, yang kemudian mengambil mobil dan dokumen surat-surat kendaraan tersebut.

"Saat itu saya percayakan mobil beserta dokumennya kepada pembeli yang datang, tapi setelah saya coba hubungi terlapor, nomor ponselnya sudah tidak aktif," kata Syamsuddin kepada petugas.

Merasa dirugikan, Syamsuddin pun melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang pada Kamis (13/2/2025).

Kepada petugas piket, Korban menjelaskan kronologi peristiwa yang dialaminya terjadi saat dirinya berada dirumah, Rabu (12/2/2024), sekitar pukul 14.30.

"Kejadiannya saat saya berada di rumah, dan sebelumnya memang saya sudah memasang iklan jual mobil di Marketplace FB, " Jelasnya.

syamsuddin jadi korban penipuan, mobil ditarik pembeli tanpa bayaran                            sumateraekspres.id – syamsuddin (38), warga jalan sukarela komplek ningrat, kecamatan sukarami, palembang, mengalami kerugian puluhan juta rupiah setelah menjadi korban penipuan dalam transaksi jual beli mobil melalui marketplace facebook.
korban yang berniat menjual mobilnya, justru harus kehilangan satu unit mobil honda stream tahun 2004 beserta dokumen resmi.
kejadian tersebut terjadi pada rabu (12/2/2024) sekitar pukul 14.30 wib, saat korban menerima telepon dari terlapor yang mengaku bernama yudi dan mengatakan memiliki bisnis jual beli mobil. 
baca juga:pemangkasan anggaran hambat progres jalan tol palembang-bengkulu
baca juga:antisipasi kejahatan menjelang ramadan, bupati enos instruksikan camat, lurah, dan kades aktifkan pos kamling
yudi memberitahukan korban bahwa ada pembeli yang berminat membeli mobilnya. setelah dilakukan pengecekan di rumah, pembeli tersebut sepakat dengan harga yang ditawarkan.
namun, setelah itu terlapor mengalihkan sejumlah uang kepada pembeli tanpa sepengetahuan korban, yang kemudian mengambil mobil dan dokumen surat-surat kendaraan tersebut. 
"saat itu saya percayakan mobil beserta dokumennya kepada pembeli yang datang, tapi setelah saya coba hubungi terlapor, nomor ponselnya sudah tidak aktif," kata syamsuddin kepada petugas.
baca juga:400 ribu guru batal ikut ppg 2025 gegera efisiensi anggaran
baca juga:tertangkap di lubuklinggau! pengedar narkoba muratara simpan ekstasi minion dan kodok di kosan
merasa dirugikan, syamsuddin pun melapor ke sentra pelayanan kepolisian terpadu (spkt) polrestabes palembang pada kamis (13/2/2025).
kepada petugas piket, korban menjelaskan kronologi peristiwa yang dialaminya terjadi saat dirinya berada dirumah, rabu (12/2/2024), sekitar pukul 14.30.
"kejadiannya saat saya berada di rumah, dan sebelumnya memang saya sudah memasang iklan jual mobil di marketplace fb, " jelasnya. 
baca juga:baznas oki gelar lomba mewarnai, kenalkan zakat, infaq, dan shodaqoh sejak dini kepada pelajar
baca juga:sedih, baru setahun dibeli, rumah panggung di sungai keruh ludes terbakar diduga korsleting listrik
saat itu, diketahui korban mendapatkan telpon dari terlapor bernama yudi dan mengaku mempunyai bisnis jual beli mobil. 
"saya ditelpon terlapor, dia ngakunya ada bisnis jual beli mobil, dan mengatakan jika ada yang ingin membeli mobil milik saya, " jelasnya. 
kemudian selang beberapa waktu, memang benar benar ada pembeli yang datang kerumah korban dan menanyakan serta mengecek mobil miliknya. 
"ya berserlang beberapa waktu memang ada yang datang melihat lihat dan mengecek surat menyurat mobil yang akan saya jual, kami juga sempat ngobrol-ngobrol, " ungkapnya. 
baca juga:lanjutan kasus ott kadisnakertrans sumsel: kejari palembang rampungkan tahap ii, deliar segera disidang
baca juga:inalillahi, kebakaran di desa tanah pilih, 2 rumah ludes, warga dan petugas damkar alami luka, ini penyebabnya
dan setelah sepakat dengan harga, pembeli ternyata telah mentransfer sejumlah uang ke terlapor tanpa sepengetahuan korban.
lalu pembeli tersebut mengambil dokumen surat dan unit mobil korban. "saat itu saya percaya saja dan memberikan mobil neseta dokumennya kepada pembeli yang datang, " jelasnya. 
tapi saat dirinya berusaha menelepon terlapor ternayata nomornya sudah tidak aktif lagi. "terlapor tidak bisa dihubungi lagi, hp nya sudah tidak aktif, padahal saya mau menanyakan uang mobil yang saya jual, " pungkasnya.
akhirnya dirinya berusaha menghubungi pembeli dan menjelaskan sudah ditipu boleh terlapor. 
baca juga:kenali kanker nasofaring: penyebab, gejala, dan cara mencegah penyakit mematikan ini sejak dini
baca juga:chicken katsu gurih, bekal praktis yang bikin anak semangat belajar dan berbagi di sekolah
"saya datang dan jelaskan jika terlapor sudah menipu, kemudian minta mobil dan surat menyurat, tapi pembeli tidak mau, " katanya. 
laporan tersebut diterima petugas piket dengan dugaan penipuan uu nomor 1 tahun 1946 sebagaimana dimaksud dalam pasal 378 kuhp. 
atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian satu unit mobil jenis honda stream nomor polisi bg 1528 ig tahun 2004 warna abu-abu metalik an mery husin seharga rp 95 juta. "saya harap pelaku bisa segera ditangkap," harapnya. 
baca juga: dana kaget: kesempatan dapat saldo gratis dengan klaim tautan, ini yang perlu anda ketahui
baca juga:alamak! jumat, 14 februari 2025 sumsel dilanda cuaca ekstrem: hujan petir dan angin kencang ancam wilayah ini
sementara, ka spkt polrestabes palembang, akp heri membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan korban.
"laporan korban telah diterima dan akan segera ditindaklanjuti oleh satreskrim polrestabes palembang," tutupnya. (nsw).