https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Tanamkan Nilai Antikorupsi di Sekolah

KUNJUNGAN KERJA: Anggota DPRD Sumsel Dapil 2 saat melakukan kunjungan kerja ke SMAN 15 Palembang. Di sini para wakil rakyat menyerap aspirasi dari guru dan para siswa. FOTO: DUDUN/SUMEKS--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID -  Masalah korupsi diangkat anggota DPRD Sumsel saat melakukan  reses di SMAN 15 Palembang. Dalam pertemuan tersebut, Zulkifli Kadir dari Fraksi  PDI Perjuangan menyampaikan pesan penting terkait bahaya korupsi pada  siswa, dewan guru, dan staf sekolah.  ''Korupsi berdampak buruk pada negara dan masa depan generasi muda,'' ujar Zulkifli.

Dia mencontohkan kasus terbaru yang melibatkan mantan pejabat Mahkamah Agung (MA), yang rumahnya digeledah dan ditemukan uang dalam jumlah fantastis.

BACA JUGA:Kepastian Pelantikan Kepala Daerah Tunggu Keputusan DPR Usai Reses

BACA JUGA:Perbaikan Saluran Irigasi dan Pengembangan PDAM di Kikim Area :Jadi Prioritas Reses H. David Hadrianto Aljufri

''Korupsi di Indonesia sudah sangat merugikan negara kita. Bayangkan, saat rumah mantan pejabat MA digeledah, ditemukan uang Rp1 triliun. Uang sebanyak itu cukup untuk membiayai APBD satu kabupaten,” ujar Zulkifli di hadapan para guru dan siswa.

Dikatakan,  pencegahan korupsi harus dimulai sejak dini, termasuk dari lingkungan sekolah. “Kita ingin generasi emas Indonesia bebas dari korupsi di masa depan. Jika kita berhasil menanamkan nilai-nilai antikorupsi sejak sekolah, maka negara kita akan maju dan berkembang,” tambahnya.

Dalam kesempatan ini, siswa SMAN 15 Palembang juga diberikan pemahaman mendalam mengenai reses, yang merupakan kewajiban anggota dewan untuk menyerap aspirasi masyarakat.

Selain itu, mereka juga mendapatkan motivasi agar lebih giat belajar demi menyongsong generasi emas Indonesia 2045.

Selain Zulkifli Kadir, hadir juga anggota DPRD Dapil 2 Sumsel lainnya, yakni Tamtama Tanjung, HM Yansuri, Hj Zaitun SH MKn, H Novianto SSos MM,  H Anwar Alsadat, dan Fajar Febriansyah, ST MIKom. 

Kehadiran para wakil rakyat ini didampingi Kepala SMAN 15 Palembang, Hj Kurniawati,  para wakil kepala sekolah, dewan guru, dan siswa-siswi yang antusias mengikuti diskusi.

Reses juga dilakukan ke SMA Muhammadiyah 1 Palembang.  “Dengan adanya acara reses ini, kami berharap akan ada banyak masukan dari para anggota dewan, terutama terkait kemajuan pendidikan serta kebutuhan sarana dan prasarana yang dibutuhkan sekolah kami,” ujar Kepala SMA Muhammadiyah 1, Muhammad Bustomi, MPdI. 

Dalam sesi dialog, Budi, guru SMP Muhammadiyah 4 Palembang menyampaikan permintaan terkait kebutuhan sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan ekstrakurikuler serta fasilitas kesehatan di sekolahnya.

“Kami membutuhkan fasilitas yang mendukung bakat siswa, seperti alat musik untuk kegiatan ekstrakurikuler. Selain itu, kami juga membutuhkan alat kesehatan di UKS agar siswa bisa mendapatkan layanan kesehatan yang lebih baik,” tutur Budi.

BACA JUGA:Hasil Reses Individu Dapil 7 DPRD Sumsel, Kiky Subagio: Permasalahan Air Bersih, Prioritas Utama

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan