Tak Pusing saat Harga Naik

PRABUMULIH - Beberapa hari terakhir ini, emak-emak di Kota Prabumulih mulai dipusingkan dengan kenaikan sejumlah bahan pokok. Tak terkecuali cabai. Padahal cabai merupakan salah satu yang bisa meningkatkan nafsu makan. Jadi umumnya cabai tetap menjadi buruan emak-emak.

Sayangnya di saat harga mahal, emak-emak mulai mengeluh. Mereka kesulitan untuk mendapatkan cabai dengan harga murah. Solusinya, mereka harus mengurangi pembelian cabai, yang biasanya membeli 1 kg menjadi setengah kg.

Namun hal ini tak berlaku dengan keluarga Lisdiana dan Mandihan, warga Muara Tiga Kelurahan Anak Petai Kecamatan Prabumulih Utara. Untuk urusan dapur terutama cabai, keluarga ini sudah memiliki stok.

Seperti cabai rawit. Stok yang dimilikinya masih segar di batang.  Di halaman depan rumahnya ada beberapa batang cabai yang tengah berbuah.  ‘’Kalau untuk rawit insya Allah tidak lagi beli di pasar, sudah cukup dari tanaman sendiri. Alhamdulilah bisa hemat belanja. Kita tak pusing lagi jika harga cabai naik, karena kita sudah ada batangnya," kata Lisdiana.

Dikatakannya, dia sudah lama menanam cabai. "Karena memang hobi nanam, jadi tanam cabai. Tak hanya cabai berbagai jenis sayur juga alhamdulillah ada," ucap ibu yang disapa Husna ini.

Hobi Husna menanam tersebut, didukung penuh oleh keluarga. "Sama-sama ikut merawat, jadi makin semangat kalau bertanaman," sebutnya.

Ditambahkan ibu 4 anak ini, dia menanam cabai tak hanya di halaman rumahnya tapi  juga di kebun yang tak jauh dari rumahnya. "Alhamdulillah pernah juga sampai bejual cabai kalau panennya banyak," tukasnya. (chy/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan