Anak Durhaka di Musi Rawas: Nekat Aniaya Ibu Kandung karena Judi Online

Reporter: Izul |

Editor: Rian Sumeks |

Minggu , 09 Feb 2025 - 13:09

Anak Durhaka di Musi Rawas: Nekat Aniaya Ibu Kandung karena Judi Online-Foto: IST-

Emosi tak terkendali, Ismail membanting handphone miliknya, lalu meminta uang kepada ibunya. Saat permintaan itu ditolak, ia naik pitam dan melakukan tindakan kekerasan.

Kasus ini menjadi bukti nyata dampak buruk kecanduan judi online yang dapat menghancurkan hubungan keluarga.

Akibat perbuatannya, Ismail kini harus menghadapi proses hukum dan dijerat dengan pasal terkait tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) serta pengancaman dengan kekerasan.

Polres Musi Rawas mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap bahaya judi online yang semakin marak dan berpotensi merusak kehidupan sosial.

anak durhaka di musi rawas: nekat aniaya ibu kandung karena judi online                            musi rawas, sumateraekspres.id  – seorang pria di kabupaten musi rawas, sumatera selatan, tega menganiaya ibu kandungnya sendiri akibat kecanduan judi online.
pelaku, ismail (40), warga kelurahan selangit, kecamatan selangit, nekat mencekik serta mengancam ibunya, sa (80), dengan gunting setelah permintaannya untuk diberi uang ditolak.
peristiwa memilukan ini terjadi pada kamis (30/1) sekitar pukul 13.30 wib di rumah korban.
akibat kekerasan tersebut, korban mengalami luka memar di pergelangan tangan serta bekas cekikan di lehernya.
baca juga:mardiansyah, buronan penggelapan uang perusahaan ditangkap di persembunyian
baca juga:oknum kades di ogan ilir dilaporkan atas dugaan perselingkuhan dengan istri orang
pelarian korban dan laporan ke polisi
aksi keji ismail terungkap setelah korban berhasil melarikan diri dengan bantuan cucunya, fa. sang cucu segera membawa neneknya ke rumah ketua rt setempat. tak terima dengan perlakuan sang anak, sa melaporkan kejadian ini ke polsek stl ulu terawas.
menindaklanjuti laporan tersebut, tim "landak" satreskrim polres musi rawas bersama unit reskrim polsek terawas bergerak cepat.
setelah mengantongi informasi keberadaan pelaku, polisi menangkap ismail di rumahnya pada sabtu (8/2) sekitar pukul 23.00 wib tanpa perlawanan.
kapolres musi rawas, akbp andi supriadi, melalui kasat reskrim iptu ryan tiantoro putra, membenarkan penangkapan tersebut.
baca juga:yuk, gabung jadi relawan yatim fest 2025, wujudkan senyum 1.100 anak yatim di bulan ramadan, ini syaratnya!
baca juga:palembang diguyur hujan ringan di setiap wilayah hari ini, begini prakiraan cuacanya
"tersangka kami amankan di kediamannya tanpa perlawanan. saat diperiksa, ia mengakui perbuatannya. kami juga menyita barang bukti berupa rekaman video yang menunjukkan aksi penganiayaan terhadap korban," ungkap kasat reskrim.
dampak buruk kecanduan judi online
berdasarkan laporan polisi lp / b / 02 / i / 2025 /spkt / sek terawas / res mura, sumsel, peristiwa ini dipicu kekesalan pelaku setelah mengalami kekalahan dalam judi online.
emosi tak terkendali, ismail membanting handphone miliknya, lalu meminta uang kepada ibunya. saat permintaan itu ditolak, ia naik pitam dan melakukan tindakan kekerasan.
kasus ini menjadi bukti nyata dampak buruk kecanduan judi online yang dapat menghancurkan hubungan keluarga.
akibat perbuatannya, ismail kini harus menghadapi proses hukum dan dijerat dengan pasal terkait tindak kekerasan dalam rumah tangga (kdrt) serta pengancaman dengan kekerasan.
polres musi rawas mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap bahaya judi online yang semakin marak dan berpotensi merusak kehidupan sosial.