Kasus Stunting di OKI: Kecamatan Kayuagung Terbanyak, Upaya Pencegahan dengan Program GENTING, Seperti Apa?

Kasus stunting di OKI masih jadi perhatian. Kecamatan Kayuagung tertinggi! Bagaimana solusi dari program GENTING? Foto: nisa/sumateraekspres.id--
KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID- Kasus stunting masih ada di OKI, dimana Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) OKI mencatat masih ada 69 anak stunting.
Kepala DPPKB OKI, Zulfikar mengungkapkan, 69 anak ini tersebar di 12 kecamatan terbanyak ada di Kecamatan Kayuagung ada 16 anak stunting." itu data pada 2024 lalu,"terangnya Rabu (5/2).
Kemudian di Mesuji sebanyak 12 anak, Jejawi 10 anak, Tulung Selapan 6 anak, Pampangan 6, Air Sugihan 5, Lempuing, Mesuji Makmur 2 anak dan Kecamatan Pangkalan Lampan 1 orang.
Selama ini anak yang mengalami stunting ini telah mendapatkan perhatian khusus dengan diberikan makanan tambahan bergizi seperti susu dan telur tiga bulan sekali dari DPPKB.
BACA JUGA:Wujudkan Palembang Emas, Pacu IPM Tekan Kemiskinan, Tuntaskan Stunting dan Gizi Buruk
BACA JUGA:Bupati Empat Lawang Berikan Bantuan Kepada Masyarakat Beresiko Stunting
Selama ini ada program Bapak Angkat Anak Stunting (BAAS) dimana seluruh pejabat di OKI jumlahnya ada 45 BAAS dan sekarang sudah diganti dengan
program Gerakan Orangtua asuh Cegah Stunting (GENTING) untuk masyarakat umum."Siapapun juga bisa jadi orang tua asuh,"bebernya.
Masih adanya kasus stunting di OKI ini faktor penyebabnya asih kurangnya kesadaran masyarakat untuk membawa anaknya ke posyandu .
Terkadang bantuan makanan yang berikan untuk anak, dimakan oleh anak-anak lainnya yang masih dalam satu keluarga.
BACA JUGA:Percepat Penurunan Angka Stunting
Sementara itu, Pj Sekda OKI Muhammad Refly menyebut pihaknya meminta bantuan semua pihak agar kasus stunting di OKI ini bisa segera diatasi.
Sehingga komitmen dalam membantu menyukseskan program percepatan penurunan stunting Kabupaten OKI melalui Program Cegah Stunting Tingkatkan Kualitas Keluarga Berencana bisa berjalan mulus.