Perkuat Komitmen ESG
JAKARTA - PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), anak usaha dari SIG, melakukan penandatanganan Perjanjian Kredit Sindikasi Sustainability Linked Loan (“SLL”) sebesar Rp901,425 miliar dengan empat bank. Antara lain PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, dan PT Bank HSBC Indonesia.
Direktur Utama Semen Baturaja, Daconi Khotob mengatakan, perjanjian Kredit Sindikasi SLL untuk Semen Baturaja ini sejalan dengan Sustainability Strategy yang telah ditetapkan oleh SIG. Ini sebagai wujud komitmen terhadap keberlanjutan melalui implementasi prinsip ESG (Environmental, Social, Governance). "Ini sekaligus bagian dari rangkaian Sustainability Framework yang telah dirilis oleh SIG pada 14 Oktober 2022 lalu," katanya pada penandatanganan yang dilakukan di Ruang Pleno Kantor Pusat SIG, South Quarter, Jakarta, kemarin
Menurutnya, program SLL ini semakin memperkuat komitmen perusahaan dalam keberlanjutan melalui implementasi prinsip ESG, dan memberikan landasan penting untuk melakukan aktivitas bisnis yang lebih berwawasan lingkungan. Sejalan dengan visi Semen Baturaja untuk menjadi Green Cement-Based Building Material Company terdepan di Indonesia."Kredit Sindikasi SLL ini akan memberikan banyak manfaat bagi Semen Baturaja. Di antaranya tingkat suku bunga yang lebih rendah dibandingkan conventional loan, term sheet yang lebih menarik, adanya keleluasaan untuk melakukan pelunasan dipercepat, serta memperluas cakupan investor mengingat Semen Baturaja merupakan perusahaan terbuka,” papar Daconi Khotob.
Head of Corporate Banking 3 Division Bank BNI, Dipo Nugroho mengatakan, BNI selaku agen dan SLL koordinator sangat mendukung SIG dalam upaya menjaga keberlangsungan lingkungan dan memberikan dampak positif bagi kehidupan sosial. Diharapkan, SIG dapat menjadi percontohan bagi perusahaan lain untuk memperhatikan aspek lingkungan dalam kegiatan bisnis yang dijalani. "SLL merupakan program yang sangat positif dan BNI berkomitmen untuk mendukung kebijakan-kebijakan terkait sustainability. Ini menjadi milestone yang sangat penting bagi BNI dan kami sangat beraharap kerja sama ini terus berjalan untuk menyukseskan bisnis SIG ke depannya,” kata Dipo Nugroho
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko SIG, Andriano Hosny Panangian mengatakan, program SLL merupakan wujud keseriusan SIG dalam implementasi aspek ESG yang menjadi bagian dari upaya Perusahaan dalam menurunkan emisi karbon. “SIG terus mendorong reprofiling capital structure di lingkungan SIG Group yang mendukung keberlanjutan guna menciptakan perlindungan lingkungan dan tanggung jawab sosial yang berkelanjutan dan hal ini sangat penting terutama terkait dengan going concern dan ketahanan Perusahaan di masa mendatang, " pungkasnya. (yun/lia)