SUMATERAESKPRES.ID – Di tengah dinamika ekonomi dan kebutuhan finansial yang terus berkembang, memiliki simpanan dana cadangan menjadi langkah bijak.

Salah satu instrumen yang populer adalah deposito berjangka. Namun, pertanyaannya, lebih menguntungkan mana: deposito dalam bentuk rupiah atau dolar?

Sebelum menentukan pilihan, ada baiknya memahami perbedaan serta kelebihan masing-masing instrumen ini agar bisa memaksimalkan keuntungan dan menjaga kestabilan investasi.

BACA JUGA:Kode Redeem FF Spesial Weekend 2 Februari 2025: Klaim Hadiah Gratis Sekarang!

BACA JUGA:ALAMAK! Harga Emas di Aplikasi DANA Jadi Rp761.361 per Gram, Warga: Tapi Tak Bisa Dibeli

Perbedaan Deposito Rupiah dan Dolar

1. Mata Uang
   Sesuai namanya, deposito rupiah merupakan simpanan berjangka dalam mata uang rupiah, dengan pendapatan yang lebih mudah diprediksi. Sementara itu, deposito dolar disimpan dalam mata uang USD dan keuntungannya bergantung pada fluktuasi nilai tukar.

2. Penjaminan
   Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memberikan jaminan bunga maksimal 4,25% per tahun untuk deposito rupiah di bank umum dan 6,75% di Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Sementara itu, deposito dalam dolar hanya dijamin hingga 2,25%.

3. Suku Bunga
   Secara umum, suku bunga deposito rupiah lebih tinggi dibandingkan deposito dolar. Namun, keuntungan deposito dolar bisa meningkat apabila terjadi kenaikan nilai tukar terhadap rupiah.

4. Keuntungan Tambahan
   Deposito dolar lebih menguntungkan bagi individu yang sering bertransaksi internasional atau bepergian ke luar negeri karena bisa memanfaatkan selisih kurs.

BACA JUGA:Data Konversi Mata Uang dari Pihak Ketiga, Heboh 1 Dolar Rp8.170, BI Tegaskan Bukan Level Sebenarnya

BACA JUGA:Kurs Mata Uang Google Bikin Heboh! 1 Dolar AS Anjlok jadi 8.170,65 Rupiah, Warganet: Mungkin Error

Keunggulan Deposito Rupiah dan Dolar

Kelebihan Deposito Rupiah

• Pendapatan per tenor: Bunga deposito dibayarkan setiap periode yang ditentukan, memberikan pemasukan pasif secara rutin.
• Risiko rendah: Dijamin oleh LPS dan tidak terpengaruh fluktuasi nilai tukar.
• Disiplin menabung: Jangka waktu pencairan membantu menahan keinginan untuk menggunakan dana sebelum waktunya.
• Suku bunga kompetitif: Lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa, mencapai 6%.
• Aman dan terjamin: Jaminan LPS hingga batas tertentu memberikan ketenangan.
• Dapat dijadikan agunan: Bisa digunakan sebagai jaminan kredit jika membutuhkan dana mendadak.

Kelebihan Deposito Dolar

• Keamanan nilai tukar: Tahan terhadap inflasi dan fluktuasi ekonomi global.
• Daya beli internasional: Berguna bagi yang sering bertransaksi dalam valuta asing.
• Fleksibel: Tersedia dengan berbagai tenor yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
• Potensi keuntungan kurs: Jika nilai tukar dolar meningkat terhadap rupiah, keuntungan bisa bertambah.

Kesimpulan

Memilih deposito rupiah atau dolar bergantung pada tujuan investasi dan profil risiko masing-masing individu. Jika menginginkan stabilitas dengan bunga tetap, deposito rupiah lebih menguntungkan. Namun, jika ingin memanfaatkan peluang dari pergerakan nilai tukar, deposito dolar bisa menjadi pilihan menarik. Pastikan untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti kebutuhan likuiditas, risiko, serta tujuan finansial sebelum mengambil keputusan.