Tower Ampera Wisata Experience, Akan Dibuka Terbatas Rabu dan Sabtu

Termasuk mereka yang dinilai sudah berkontribusi bagi Kota Palembang. “Walaupun belum secara resmi dibuka untuk umum, namun kali ini, FOTO BUDIMAN/SUMEKS--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sesuai rencana sebelumnya, Tower Jembatan Ampera terhitung 1 Februari sudah dibuka untuk umum. Tapi, baru untuk pengunjung yang sifatnya invitasi atau undangan.
Dalam uji coba kemarin (1/2), peserta trip wisata Tower Ampera ini dari beragam kalangan. Mulai akademisi, perwakilan masyarakat, media, kepolisian, pejabat pelaku usaha, budayawan, sejarawan dan lainnya.
BACA JUGA:Ampera Itu Struktur Megah Bersejarah Besar
BACA JUGA:Safety-Toilet PR Pengelola, Tower Ampera, Sensasi Wisata dari Ketinggian 60 Meter
Sementara ini, uji coba publik akan terus dilakukan dua kali seminggu. Hari Rabu dan Sabtu. Penjabat Wali Kota Palembang, Dr Cheka Virgowansyah, mengatakan, nantinya akan diberikan juga kesempatan untuk para pelajar dan guru berprestasi naik ke puncak Tower Ampera dengan ketinggian 60 meter ini.
Termasuk mereka yang dinilai sudah berkontribusi bagi Kota Palembang. "Walaupun belum secara resmi dibuka untuk umum, namun kali ini pengunjung yang kita ajak naik ke Tower Jembatan Ampera sangat variatif.
Nantinya, siswa, mahasiswa, guru dan ketua RT atau RW berprestasi akan kita undang agar bisa berkunjung naik atas Tower Ampera," bebernya didampingi Kadis Pariwisata Kota Palembang, Kgs Sulaiman Amin.
Ada pun untuk operasional Tower Jembatan Ampera Rabu dan Sabtu itu pukul 10.00 WIB. Masing-masing hanya dua trip. Setiap trip 20 orang.
Dengan rincian, 15 pengunjung dan lima petugas. Baik petugas kesehatan, teknisi dan lainnya.
Terkait dengan tarif naik ke Tower Ampera, Cheka mengatakan hingga saat ini masih dilakukan kajian. Sementara uji coba ini, belum dikenakan biaya alias gratis.
Pj Wali Kota mengatakan, belum bisa dipastikan kapan waktunya masyarakat umum selain pelajar dan guru maupun ketua RT dan RW berprestasi bisa naik ke puncak Tower Jembatan Ampera.
"Kalau untuk penyandang disabilitas, kita belum bisa melayani semuanya. Karena ini harus naik ke atas dulu, sehingga khawatir ini akan membahayakan mereka.
Tapi kalau disabilitasnya tungarungu atau tunawicara, kemungkinan masih bisa,” imbuh dia.
Ada pun untuk kapasitas maksimal lift yang digunakan untuk naik ke puncak Tower Ampera maksimal 480 kg. Tertulis pada dinding bagian dalam lift itu.