https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Dikira Begal, Dua Remaja di Palembang Dikeroyok dan Ditabrak Motor hingga Babak Belur

Dikira begal, dua remaja di Palembang dikeroyok dan ditabrak motor hingga luka parah. Keduanya melapor ke SPKT Polrestabes Palembang. Foto: nanda/sumateraekspres.id--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dua orang remaja menjadi korban pengeroyokan oleh orang yang tidak ia kenal, korban Muhammad Dzaky Abdillah (18) melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Sabtu (1/2/2025). 

Kepada petugas piket, korban mengatakan peristiwa pengeroyokan yang dialaminya terjadi pada Sabtu dini hari (1/2/2025) sekitar pukul 02.30 WIB. 

"Kejadiannya di Jl Inspektur Marzuki Lr Akbar, Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang, sekitar pukul 02.30 wib," Katanya. 

Usai membuat Laporan,  warga Jl Inspektur Marzuki Gg. Bader, Kecamatan Ilir Barat Satu, Kota Palembang tersebut menjelaskan, jika kejadian bermula saat ia bersama temannya baru pulang nongkrong.

BACA JUGA:Viral di Instagram Dua Pria Diduga Kena Begal Bersenpi, Motor Kawasaki Ninja dibawa Kabur

BACA JUGA:Begal Bersenjata Api Ditangkap di OKU Timur, Polisi Temukan Barang Bukti Yamaha N Max Curian

"Saya baru pulang nongkrong main game dirumah teman, kemudian saya dan teman saya yang lain mau pulang kerumah," Katanya. 

Kemudian, sekitar pukul 02.30 WIB saat berada di jarah arah pulang dan baru saja keluar lorong, ia dan temannya berpapasan dengan Terlapor  MAS dan MNR. 

"Sempat di teriaki sama terlapor, tapi tidak kami gubris dan melanjutkan pulang kerumah, namun ternyata terlappr dan temannya memutar balik motor dan mengejar kami, " Jelasnya. 

Panik karena mengira akan dibegal, lantas kedua korban memacu motornya dengan cepat sambil berteriak begal. "Saya tidak kenal dengan terlapor, sempat mengira itu begal," Katanya. 

BACA JUGA:Kena Begal di Empat Lawang, Gagal Liburan dari Musi Rawas ke Pagaralam

BACA JUGA:Upaya Begal Kembali Terjadi di OKU Timur, Korban Melawan Hingga Kena Sabetan Senjata Tajam

Lanjut korban, setelah sampai di TKP ternyata lorong buntu, dan kami pun di stop kedua terlapor dan dipukuli. Saat itu terlapor menuduh keduanya sudah memperkosa adiknya. Dan langsung memukuli korban. 

"Saya dituduh memperkosa adiknya, padahal kenal saja tidak, lalu Kami berdua di keroyok oleh kedua terlapor, dan saya berteriak minta tolong, sehingga membuat warga sekitar keluar dan mengamankan terlapor, " Jelasnya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan