Punya 28 Ribu Judul Buku untuk Siswa, Berhasil Sabet Juara Nasional

BACA BUKU : Siswa SMA Plus Negeri 17 Palembang sedang mencari buku pelajaran di perpustakaan sekolah. Perpustakaan ini berhasil menjadi juara pertama untuk lomba tingkat nasional tahun 2024. -Foto : NENI/SUMEKS-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Perpustakaan SMA Plus Negeri 17 Palembang telah berhasil meraih juara pertama Perpustakaan Nasional untuk Klaster Satu dalam ajang lomba Perpustakaan SMA/SMK/MA Terbaik Tingkat Nasional Tahun 2024.
Kepala SMA Negeri Plus 17 Palembang, Dra Purwiastuti Kusumastiwi MM mengatakan capaian ini sangat membanggakan sekolah dan Provinsi Sumsel. Bahkan mereka siap menjadi contoh dan berbagi informasi serta ilmu untuk sekolah lain. "Kami siap memberikan informasi agar perpustakaan di sekolah -sekolah yang ada di Sumsel bisa maju dan lebih baik. Kami akan terus berinovasi dan membangun budaya literasi," ungkapnya didampingi Kepala Perpustakaan SMA Negeri Plus 17, Wahyu Indah Purnamasari SPd.
Sebenarnya, kata dia, ada dua target yang ingin dicapai. Pertama adanya perpustakaan dan kedua UKS atau Sekolah Sehat. Tetapi sekarang Sekolah Sehat itu sudah tidak ada, yang ada cuma UKS. “Nanti ada lombanya, kalau bisa SMA Negeri Plus 17 mendapat kedua-duanya. Sekarang baru satu perpustakaan," ungkapnya.
Dia menjelaskan, Perpustakaan SMA Negeri Plus 17 memiliki banyak inovasi, salah satunya sistim pustakaan yang sudah digital memungkinkan siswa bisa mengakses sistim perpustakaan itu dimana saja. "Inovasi lainnya kita punya podcast, sportify. Insya Allah akan bermanfaat terutama untuk meningkatkan literasi baik itu disekolah maupun di tingkat kota ataupun provinsi," pungkasnya.
Wahyu Indah Purnamasari menambahkan dirinya bangga dan bahagia atas capaian prestasi yang diraih. "Perpustakaan kita memiliki semua jenis buku, bahkan jumlahnya ada sekitar 28 ribu judul buku," terangnya. Diakuinya, kelebihan dan keunggulan perpustakaan SMA Negeri Plus 17 Palembang sudah menggunakan sistem Digital Library, program inovasi di bidang broadcasting dan kerjasama dengan berbagai pihak.
Ditanya mengenai proses lomba, dirinya menceritakan, proses awal mengikuti lomba tingkat kabupaten/kota, lalu saat lomba tingkat provinsi juara pertama. Kemudian visitasi juri nasional. "Kami melakukan presentasi tingkat nasional," terang wanita berkacamata ini.
Katanya, ada 20 peserta se-Indonesia yang ikut ajang ini. "Alhamdullikah kami bisa menjadi yang terbaik dan berhasil memperoleh piagam, piala, dan uang pembinaan," tuturnya sambil memperlihatkan trofi dan piagam yang mereka peroleh. Ia mengakui Pemprov Sumsel pun sangat mendukung. "Bahkan ketika juri nasional datang, Kadisdik ikut datang ke sekolah kita," ucapnya.