Tepuk Air, Buaya Datang

MUSI RAWAS - Ada cara unik yang dilakukan warga untuk memanggil buaya senyulong atau buaya sepit ke permukaan air Sungai Tempuran, Desa Wonorejo, Kecamatan Tugumulyo, Musi Rawa. Yakni hanya menepuk air sungai dengan tangan kosong. Tak lama kemudian  buaya senyulong muncul mendekat perlahan.

Hal ini terlihat dalam video yang viral di media sosial. Kedua warga yang memanggil buaya tersebut Andi dan Leman, warga Desa Wonorejo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas. Keduanya merupakan pengelola kolam ikan di sekitar habitat buaya tersebut.

Nofyanto,  warga Desa Wonorejo mengatakan, Sungai Tempuran itu tepat di belakang rumahnya. Di lokasi buaya itu muara beberapa sungai kecil. "Kami sudah biasa dengan pemandangan buaya tersebut. Warga sering memanggil buaya agar naik ke permukaan air," kata Nofyanto, Rabu (29/3).

BACA JUGA : Siswa Terpaksa Turun dari Kendaraan

Dikatakan, masyarakat kadang sengaja memanggil buaya untuk sekadar jadi tontonan atau kadang diberi makan. "Yang punya kolam itu kadang punya ikan yang sudah mati, lalu diberi ke buaya di Sungai Tempuran itu," katanya.

Buaya yang kerap muncul berjumlah satu sampai dua ekor. Panjang tubuh buaya itu mencapai 3,5 meter. ‘’Lubuk atau muara sungai Tempuran tersebut menjadi habitat buaya,’’ katanya.

Apalagi saat air sedang naik, banyak buaya senyulung berkumpul di lokasi tersebut. ‘’Buaya tersebut tidak diburu, karena selama ini belum pernah memangsa manusia. Paling yang pernah terdengar masuk kolam ikan warga," katanya.

Sejak, kehadiran buaya di sungai tersebut, warga tidak lagi mandi di sungai. Khawatir dimangsa buaya. "Tetap saja takut kalau mandi di sungai. Makanya tidak lagi mandi sungai," katanya.(lid/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan