Warga Berhampuran, Tiga Warga Terluka

**Angin Kencang “Sapu” Rumah dan Pasar

LUBUKLINGGAU - Hujan yang disertai angin kencang Selasa sore (28/3) pukul 17.50 WIB melanda wilayah Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau,  Selain menyapu atap rumah warga, angin juga merobohkan sebagian atap Pasar Simpang Periuk atau Pasar Ikan.

Leman, pedagang buah di Pasar Simpang Periuk, mengaku menyaksikan langsung tiupan angin  yang merusak atap pasar.  "Kejadiannya sebelum berbuka puasa, saat itu hujan turun, lalu datang angin sangat kencang. banyak pedagang takjil di depan pasar ini berhamburan," katanya.

 Termasuk dirinya juga ikut ketakutan saat angin kencang memutar di sekitar lokasi. "Puncaknya angin menghantam atap pasar, sampai terbang dan ambruk," katanya.

Camat Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau Muhammad Azhari mengatakan akibat angin kencang banyak atap rumah warga yang terlepas disapu angin. "Di RT 05 Kelurahan Simpang Periuk kurang lebih 25 kepala keluarga (KK) terdampak," katanya Camat.

Untuk kategori rumah kategori rusak berat ada sekitat 10 rumah. Kemudian ada ruko semi permanen yang atapnya juga terbang. Ruko ada 10 pintu. "Di RT 5 ini juga ada fasilitas umum yang terdampak. Yakni pasar dan musola," katanya.

Lalu, di RT 06 sama, kebanyakan atap rumah yang terangkat. Kemudian di Kelurahan Taba Pingin, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II. Tepatnya di RT 10 Simpang Bingung ada juga satu rumah semi ruko yang atapnya terbang. Atapnya juga menghantam kabel listrik, tapi sudah diperbaiki.  "Penanganan sudah dilakukan sejak tadi malam. Mulai dari dinas damkar PB, TNI, Polri PLN sudah ikut membantu kami," kata dia.

Tak hanya merusak rumah, kejadian ini pun menimbulkan korban. Ada tiga warga alami cidera. Salah satunya ada yang mengalami cidera agak berat yakni patah kaki. "Saat kejadian, dia mau ena dia mau berlari lalu tergelincir, lalu terjatuh," katanya. (lid)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan