Siswa Terpaksa Turun dari Kendaraan

Was-was Lintasi Jalan Longsor

PALI - Ruas jalan di Desa Siku, Kecamatan Empat Petulai Dangku, Kabupaten Muara Enim yang menghubungkan Desa Siku dan Dangku, hampir sepekan longsor, belum juga diperbaiki.  Hingga, Rabu (29/3) longsor di pinggir Sungai Lematang itu makin melebar.

Warga khususnya pelajar yang melintas di jalan itu merasa was-was. "Saat melintasi titik longsor kami harus turun dari mobil angkutan. Setelah mobil melewati titik longsor sekitar 200 meter, barulah kami naik mobil lagi. Kami sebenarnya tidak disuruh orangtua sekolah, tapi karena lagi USP (Ujian Satuan Pendidikan) kami harus ke sekolah," ujar Ovi, pelajar Jurusan TKJ SMKN 1 Tanah Abang.

BACA JUGA : Tepuk Air, Buaya Datang

Diva Anggraini, pelajar lainnya menambahkan, dirinya harus ekstra hati-hati  melintasi jalan tersebut. Kondisi jalan sangat mengkhawatirkan. "Separuh badan jalan yang longsor sekarang sudah berisi air Sungai Lematang. Kami berharap pemerintah cepat memperbaiki ruas jalan tersebut. Aparat desa dan masyarakat sudah memasang ban di pinggir jalan yang longsor,’’ ujar Diva.

Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Muara Enim, Abdurrozieq Putra mengatakan, untukkeselamatan pengguna jalan dilakukan pembatasan kendaraan yang melintas dan juga dilakukan pengalihan arus. "Solusi sementara yang bisa dilakukan yakni membatasi kendaraan yang melintas, hanya kendaraan ringan dan motor," terangnya.

BACA JUGA : Horee…TPP ASN di OKI Bakal Cair April Pengalihan jalan juga dilakukan sambil menunggu proses pemasangan cerucuk dan penimbunan di lokasi. Selain itu, disekitar lokasi juga dipasang rambu peringatan untuk keselamatan pengguna jalan.

Dikatakannya, penanganan permanen dinding sungai  akan dilakukan dengan alternatif pembiayaan menggunakan dana APBN dengan mengusulkan penggunaan dana hibah Rehab Rekon ke BNPB atau  menggunakan dana APBD.  ‘’Saat ini,  telah dimulai penanganannya dengan mengisi karung dengan pasir untuk membuat penahan tanah sementara," bebernya. (Ebi/Way)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan