Satres Narkoba Polrestabes Palembang Ungkap Jaringan Riau, Tangkap Pengedar 3,17 Kg Sabu

Satres Narkoba Polrestabes Palembang berhasil ungkap peredaran sabu 3,17 kg dari jaringan Riau, tangkap pengedar di Gandus. Foto:Budiman/Sumateraekspres.id--
SUMATERAEKSPRES.ID - Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polrestabes Palembang mengungkap kasus peredaran narkoba jenis sabu dengan berat total 3,17 kilogram yang berasal dari jaringan Riau.
Penangkapan ini dilakukan setelah tim Satres Narkoba Palembang berhasil menangkap seorang pengedar di Kota Palembang.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono bersama Kasat Resnarkoba Polrestabes Palembang Kompol Faizal Manalu mengungkapkan penangkapan tersebut dalam konferensi pers di Gedung Satres Narkoba, Kamis (30/1/2025).
BACA JUGA:BMKG Peringatkan Cuaca Buruk di Sumsel 32 Januari 2025, OKU Raya dan OKI Siaga Hujan Lebat
BACA JUGA:Terminal Tipe A Kayuagung Makin Terbengkalai, Bus Sepi Masuk, Penumpang Enggan Singgah
Harryo menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat yang menginformasikan adanya transaksi narkoba di sekitar kawasan Gandus dan Tangga Buntung.
Pada Minggu (19/1/2025), tim Satres Narkoba Polrestabes Palembang bergerak cepat dan mendatangi lokasi yang dicurigai sebagai tempat transaksi narkoba.
Lokasi tersebut berada di Jalan Syahyakirtidepan Taman Purbakala, Kecamatan Gandus, Palembang.
"Di lokasi tersebut, kami berhasil menangkap tersangka yang sedang melakukan transaksi sabu, yaitu Bachtiar, seorang pengedar narkoba," ujar Harryo.
BACA JUGA:Jadwal Pemanggilan PPG Guru Tertentu 2025, Siapa Guru yang Didahulukan? Simak Penjelasannya
BACA JUGA:Cara Efektif Mengembalikan Semangat Kerja Setelah Liburan agar Tetap Produktif dan Termotivasi
Dari tangan Bachtiar, polisi berhasil menyita narkoba jenis sabu seberat 3.170 gram atau 3,17 kilogram.
Saat ini, barang bukti beserta tersangka telah diamankan untuk proses penyidikan lebih lanjut dan akan segera diserahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk melanjutkan proses hukum di Pengadilan Negeri Palembang.
Kapolrestabes menambahkan bahwa pengungkapan ini merupakan hasil kerja keras tim yang telah melakukan observasi dan survei di lapangan sebelum melakukan penangkapan.