Perankan Profesi Diplomat, Ikuti Simulasi Sidang PBB
![](https://sumateraekspres.bacakoran.co/upload/665eeaced9345eb8f10b9288bf4e30f6.jpg)
Nakula Laksemana-foto: ist-
Nakula Laksemana, Siswa SMA IT Harapan Mulia Palembang, Wakili Indonesia di Ajang AYIMUN 2025
SUMATERAEKSPRES.ID - Nakula Laksemana, siswa kelas X SMAIT Harapan Mulia Palembang, berhasil terpilih sebagai salah satu delegasi dari Indonesia untuk mengikuti ajang Asia Youth International Model United Nations (AYIMUN) 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Dibincangi Sumatera Ekspres, Nakula mengaku ini merupakan kali ketiga dia mengikuti program tersebut. Prestasi ini menjadi kebanggaan tidak hanya bagi dirinya, tapi juga bagi sekolah, keluarga, dan masyarakat Indonesia.
"AYIMUN merupakan sebuah konferensi simulasi sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dirancang untuk memberikan pengalaman diplomasi internasional kepada generasi muda,"ujarnya
Dalam ajang ini, para peserta, yang dikenal sebagai delegates, akan memerankan profesi diplomat dari berbagai negara. Mereka akan berdiskusi tentang isu-isu global. Mulai dari perubahan iklim, perdamaian dunia, pembangunan berkelanjutan, dan hak asasi manusia (HAM).
"Konferensi ini bertujuan untuk membentuk pemimpin masa depan yang memiliki wawasan luas, kemampuan berpikir kritis, serta keterampilan komunikasi dan negosiasi yang baik," tuturnya.
BACA JUGA:IAEA Desak Iran Batasi Uranium, Negara Barat Tekan Diplomatik Agar Patuh Kesepakatan Nuklir 2015
BACA JUGA:Lawatan Diplomatik Presiden Prabowo, Perkuat Hubungan Strategis dengan Negara-Negara Sahabat
Menjadi bagian dari delegasi Indonesia, Nakula akan bergabung dengan ratusan peserta dari berbagai negara. Ia akan mendapatkan kesempatan untuk menyuarakan pandangan, bertukar gagasan, serta bekerja sama dengan anak-anak muda lainnya dari latar belakang budaya yang berbeda.
Partisipasi Nakula dalam AYIMUN 2025 menjadi bukti dedikasi dan kerja kerasnya dalam mengasah kemampuan akademis dan kepemimpinan. "AYIMUN 2025 bukan hanya tentang simulasi sidang, tetapi juga merupakan platform untuk membangun jejaring internasional dan mempererat hubungan antarpemuda dari berbagai belahan dunia," sambungnya.
Dengan keikutsertaannya dalam AYIMUN 2025, Nakula berharap dia tidak hanya membawa nama baik sekolah dan Indonesia. Tapi juga dapat memetik pengalaman berharga yang dapat diterapkan dalam kehidupannya kelak.
Ini membuktikan bahwa generasi muda Indonesia memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam isu-isu global. “Semoga langkah ini menjadi awal dari perjalanan panjang untuk membawa perubahan positif bagi dunia," tandasnya.