MARTAPURA - Sebanyak 1.119 lembar blangko ijazah SD sampai SMP  sisa dari  pendidikan kesetaraan (Paket A, B, C) tahun 2021 dan 2022 di OKU Timur dimusnahkan Disdikbud OKU Timur.  Kegiatan pemusnahan tersebut berlangsung di halaman Kantor Disdikbud OKU Timur, Rabu (29/3). Pemusnahan  disaksikan  perwira Polres OKU Timur. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

Kadisdikbud OKU Timur Wakimin menyampaikan pemusnahan  blangko ijazah  SD-SMP ini agar  tidak ada upaya penyalahgunaan ijazah, sehingga perlu dimusnahkan disaksikan langsung dari penegak hukum. "Sesuai petunjuk teknis, sisa blangko ijazah baik yang masih utuh atau rusak karena salah tulis dan tidak digunakan atau kelebihan harus kita musnahkan," katanya.

Mengenai mekanisme pemusnahan jelas Wakimin,  juga harus melalui tahapan, pertama seluruh sisa blangko ijazah tersebut harus disertai berita acara pemusnahan.  "Pemusnahan blangko ini kita ikuti proses ya, karena ada tahapan-tahapan yang harus dilalui, seperti berita acara pemusnahan harus dibuat dan disaksikan oleh pihak kepolisian,"katanya.

Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Edi Subandi  memaparkan bahwa   dari 1.119 jumlah blangko yang dimusnahkan itu mulai dari jenjang SD Tahun Pelajaran 2021-2022 sebanyak 568 eksemplar.  Untuk jenjang SMP Tahun Pelajaran 2021-2022 sebanyak 551 eksemplar. Sedangkan, jenjang kesetaraan (Paket A/B/C) tahun pelajaran 2021-2022 sebanyak 111 eksemplar.

Sementara, Kanit Tipikor Polres OKU Timur, Iptu Heriyanto menyampaikan apresiasi kepada jajaran Disdikbud OKU Timur atas pemusnahan sisa blangko ijazah tersebut. Secara tidak langsung pemusnahan blangko ijazah ini sangat membantu pihak kepolisian dalam mencegah terjadinya penyalahgunaan ijazah palsu dan lainnya. "Sehingga dengan adanya kagiatan ini kasus tersebut dapat dìcegah dan dìminimalisir sejak dìni," ucapnya.(sal/)