Buang Bayi Diduga Hasil Hubungan Gelap Di Belakang Rumah Warga

Reporter: Agustriawan |

Editor: Edi Sumeks |

Jumat , 24 Jan 2025 - 21:26

DIRAWAT Bayi baru lahir yang dibuang orang tuanya dirawat di Puskesmas Jarai.-foto: agustriawan/sumeks-

LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID – Bayi laki-laki yang baru lahir dibuang orang tuanya di belakang rumah warga Desa Serambi, Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat.

Ditemukan Sukman (64), petani, Jumat, (24/1) sekitar pukul 14.00 WIB. Persis di belakang rumah milik Intan, warga setempat.

Kondisinya memprihatinkan, tertelungkup di tanah. Tanpa mengenakan apapun. Tali pusarnya masih menempel, Sukman langsung memberitahukan penemuan bayi itu warga lain dan segera membawa bayi tersebut ke Puskesmas Jarai untuk mendapatkan perawatan medis.

Dari hasil pemeriksaan, bayi laki-laki itu memiliki berat 2.3 kg dan panjang 48 cm. Kondisinya sehat. Jajaran Polsek Jarai langsung melakukan penyelidikan. Lalu meminta keterangan dari Sukman, Birok (41 tahun), dan Ali Nurdin (45 tahun), yang merupakan Sekretaris Desa Serambi.

"Dugaannya bayi tersebut merupakan hasil dari hubungan gelap dan sengaja diletakkan di belakang rumah warga," ujarnya. Pihak Polsek Jarai juga berkoordinasi dengan Unit PPA Polres Lahat serta Dinas Sosial Kabupaten Lahat untuk menangani kasus ini.

Petugas berusaha mencari orang tua bayi malang itu. “Bayinya dalam perawatan medis,” imbuhnya. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Lahat, Hj Nurlaela, melalui Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak, Vollensy, akan mengecek kondisi bayi itu. "Besok (Sabtu, red) kita ke Jarai," ungkapnya.

buang bayi diduga hasil hubungan gelap di belakang rumah warga                            lahat, sumateraekspres.id – bayi laki-laki yang baru lahir dibuang orang tuanya di belakang rumah warga desa serambi, kecamatan jarai, kabupaten lahat.
ditemukan sukman (64), petani, jumat, (24/1) sekitar pukul 14.00 wib. persis di belakang rumah milik intan, warga setempat.
kondisinya memprihatinkan, tertelungkup di tanah. tanpa mengenakan apapun. tali pusarnya masih menempel, sukman langsung memberitahukan penemuan bayi itu warga lain dan segera membawa bayi tersebut ke puskesmas jarai untuk mendapatkan perawatan medis.
dari hasil pemeriksaan, bayi laki-laki itu memiliki berat 2.3 kg dan panjang 48 cm. kondisinya sehat. jajaran polsek jarai  langsung melakukan penyelidikan. lalu meminta keterangan dari sukman, birok (41 tahun), dan ali nurdin (45 tahun), yang merupakan sekretaris desa serambi.
baca juga:bayi baru lahir ditemukan terabaikan di belakang rumah, polisi selidiki kasus penelantaran
baca juga:diduga sempat terlindas kendaraan, janin bayi dibuang ke tps liar pinggir jalan 
"dugaannya bayi tersebut merupakan hasil dari hubungan gelap dan sengaja diletakkan di belakang rumah warga," ujarnya. pihak polsek jarai juga berkoordinasi dengan unit ppa polres lahat serta dinas sosial kabupaten lahat untuk menangani kasus ini.
petugas berusaha mencari orang tua bayi malang itu. “bayinya dalam perawatan medis,” imbuhnya. kepala dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (pppa) lahat, hj nurlaela, melalui kepala uptd perlindungan perempuan dan anak, vollensy, akan mengecek kondisi bayi itu. "besok (sabtu, red) kita ke jarai," ungkapnya.

Tag

Share