Tak Hanya Tenggelam, Mobil Kerap Nyangkut Saat Lewati Underpass

UANG NEGARA: Pengembalian uang kerugian negara Rp 1,2 M yang dititip melalui Kejari OKI pada kasus dugaan korupsi Dana Hibah Panwaslu OKI 2017.-FOTO: AGUSTRIAWAN/ SUMEKs-
Lahat, SUMATERAEKSPRES.ID - Baik tergenang air maupun kering, ternyata untuk melintasi underpass Jalan Lingkar Luar Lahat, Desa Ulak Lebar Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat, perlu waspada.
Informasi yang dihimpun dan pantauan di lapangan, underpass tersebut agak curam sehingga mobil angkutan panjang sering nyangkut. Lalu besi -besi penutup siring di bawah underpass juga kurang terawat. Jika tergenang air maka membahayakan pengendara yang tidak tahu kalau jalan tersebut cukup dalam. Lantaran terlihat seperti fatamorgana bila malam dan melihat genangan air seperti jalanan.
Underpass Lahat sendiri saat ini menjadi kewenangan dari Balai Teknik Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, dan belum serah terima. Proyek tersebut pembangunan sekitar tahun 2015.
Andi, warga Desa Manggul Lahat mengatakan, underpass Lahat tersebut sebenarnya sangat berguna bagi masyarakat. Lantaran mobil angkutan besar bisa melalui jalan tersebut. Pihaknya hanya berharap agar underpass lancar dilalui oleh warga.
BACA JUGA:Dump Truk Tenggelam di Underpass Lahat, Warga Bahu-membahu Evakuasi
BACA JUGA:6 Tips Mengemudi di Underpass: Jangan Sampai Langgar Aturan Penting Ini!
"Jangan jadi mubazir, apalagi proyek tersebut menelan anggaran miliaran rupiah. Harapannya underpass itu bisa dilalui dan aman," ungkap Andi.
Sementara Kadishub Lahat H Deswan Irsyad mengungkapkan bahwa sebelumnya memang bakal ada serah terima underpass tersebut ke Pemkab Lahat. Namun ada beberapa catatan yang dipinta Pemkab Lahat sebelum diserahkan. Di antaranya karena terlalu curam, maka diharapakan agar dilandaikan terlebih dahulu. Selanjutnya dinding underpass dipercantik. Kemudian alat pendukung lainnya seperti pompa, lampu dan rambu juga harus ada. "Pemkab Lahat siap menerima tapi memang harus diperbaiki terlebih dahulu," ungkapnya.
Sementara itu, akibat genangan air di underpass, dump truck dengan nopol BE 8549 ACU menjadi korban kedalaman underpass yang hampir mencapai 2 meter.
Tampak beberapa warga membantu mengevakuasi dump truck tersebut dengan cara ditarik hingga akhirnya keluar dari underpass. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, lantaran sopir berhasil keluar dari mobilnya saat kejadian sekitar pukul 02.00 WIB, Selasa (21/1) dini hari.
Informasi yang dihimpun, mobil melaju dari arah Ulak Lebar hendak melalui Jalan Lingkar Lahat menuju Gumay Talang. Nahas diduga sopir tidak melihat adanya rambu papan imbauan waspada rawan banjir di underpass. Saat menuruni underpass, mobil terjebak dan tidak bisa mundur lagi hingga akhirnya perlahan tenggelam. Sementara sang sopir dan penumpangnya langsung menyelamatkan diri.
BACA JUGA:Underpass Simpang Charitas Tahap DED, Perkuat Intermoda, Pacu Minat Naik Angkutan Massal
"Dari Lampung, sopir baru mungkin tidak tahu kalau underpass berisi air. Dia mengikuti map hendak ke tambang batu bara. Nama sopirnya, Dul," ujar salah seorang warga.
Selanjutnya, Selasa pagi warga sekitar bersama mobil dump truck lainnya menarik dump truck yang tenggelam hingga akhirnya berhasil dievakuasi. Selain itu, saat ini pihak Dishub Lahat bersama Sat Damkar Lahat menyedot genangan air yang ada di underpass.