OKU Timur Tingkatkan Antisipasi Penyebaran PMK, Ternak Diberi Vaksin

Reporter: kholid |

Editor: Irwansyah |

Selasa , 21 Jan 2025 - 16:00

Pemerintah OKU Timur antisipasi penyebaran PMK dengan vaksinasi massal hewan ternak dan penyemprotan desinfektan. Foto:Ist/Sumateraekspres.id--

OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) bergerak cepat untuk mengantisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang belakangan ini marak di sejumlah daerah Indonesia.

Sebagai langkah pencegahan, Diskannak OKU Timur melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak kuku belah di seluruh kabupaten.

Kepala Diskannak OKU Timur, Yuniharyanto SST, menjelaskan bahwa selain vaksinasi, pihaknya juga membagikan vitamin dan melakukan penyemprotan disinfektan di kandang ternak.

"Kami mendapat 2.150 dosis vaksin bantuan dari pusat, dan vaksinasi ini dilakukan serentak dimulai di Desa Srimulyo, Kecamatan Belitang Mulya," ujarnya, didampingi Kabid Peternakan dan Keswan, Untung Sutoyo, pada Selasa (21/1).

Vaksinasi ini tidak hanya dilakukan di satu lokasi, melainkan tersebar di beberapa kecamatan di OKU Timur, seperti Kecamatan BP Peliung, Buay Madang, Belitang Mulya, Semendawai Timur, Madang Suku II, dan Martapura.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menjaga kesehatan hewan ternak agar terhindar dari PMK, dimulai dari kebersihan kandang hingga menjaga stamina ternak.

PMK adalah penyakit yang disebabkan oleh virus aphtovirus yang menyerang hewan ternak ruminansia seperti sapi dan kerbau, meski tidak berdampak pada manusia.

Yuniharyanto mengimbau agar peternak rutin melakukan penyemprotan desinfektan ke kandang dan menjaga kebersihannya secara berkala.

Selain itu, peternak juga disarankan untuk memberi pakan yang cukup dan bergizi untuk ternaknya.

Pada 8 Januari 2025, Kepala Balai Veteriner Lampung, drh Suryantana MSi, melakukan kunjungan langsung ke OKU Timur untuk memeriksa kondisi hewan ternak.

oku timur tingkatkan antisipasi penyebaran pmk, ternak diberi vaksin                            oku timur, sumateraekspres.id - pemerintah kabupaten oku timur melalui dinas perikanan dan peternakan (diskannak) bergerak cepat untuk mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (pmk) yang belakangan ini marak di sejumlah daerah indonesia.
sebagai langkah pencegahan, diskannak oku timur melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak kuku belah di seluruh kabupaten.
kepala diskannak oku timur, yuniharyanto sst, menjelaskan bahwa selain vaksinasi, pihaknya juga membagikan vitamin dan melakukan penyemprotan disinfektan di kandang ternak.
baca juga:jpu banding vonis alim dan puguh pembunuh bos toko bangunan, tuntut hukuman mati
baca juga:dump truk tenggelam di underpass lahat, warga bahu-membahu evakuasi
"kami mendapat 2.150 dosis vaksin bantuan dari pusat, dan vaksinasi ini dilakukan serentak dimulai di desa srimulyo, kecamatan belitang mulya," ujarnya, didampingi kabid peternakan dan keswan, untung sutoyo, pada selasa (21/1).
vaksinasi ini tidak hanya dilakukan di satu lokasi, melainkan tersebar di beberapa kecamatan di oku timur, seperti kecamatan bp peliung, buay madang, belitang mulya, semendawai timur, madang suku ii, dan martapura.
tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menjaga kesehatan hewan ternak agar terhindar dari pmk, dimulai dari kebersihan kandang hingga menjaga stamina ternak.
baca juga:agus hasan terpilih aklamasi sebagai ketua koni oki, pj sekda oki dukung peningkatan olahraga
baca juga:pangdam ii/sriwijaya dan kapolda sumsel tanam jagung serentak di oi, dukung swasembada pangan nasional 2025
pmk adalah penyakit yang disebabkan oleh virus aphtovirus yang menyerang hewan ternak ruminansia seperti sapi dan kerbau, meski tidak berdampak pada manusia.
yuniharyanto mengimbau agar peternak rutin melakukan penyemprotan desinfektan ke kandang dan menjaga kebersihannya secara berkala.
selain itu, peternak juga disarankan untuk memberi pakan yang cukup dan bergizi untuk ternaknya.pada 8 januari 2025, kepala balai veteriner lampung, drh suryantana msi, melakukan kunjungan langsung ke oku timur untuk memeriksa kondisi hewan ternak.
baca juga:jampidum terapkan restorative justice untuk kasus narkotika pertama di sumsel
baca juga:pedagang taman kota pangkalan balai direlokasi ke area kuliner
hasilnya, tidak ditemukan laporan atau kasus kematian ternak yang menunjukkan gejala pmk.pihaknya juga mengingatkan peternak dan pengepul ternak untuk memastikan setiap ternak yang dibeli dari luar daerah dilengkapi dengan surat keterangan kesehatan hewan, untuk memastikan ternak yang masuk dan keluar aman dari pmk.