Tak Ada Menara Komunikasi
*136 Wilayah Kurang Sinyal
BANYUASIN - Sebanyak 136 desa-kelurahan di Banyuasin masih sulit menjangkau jaringan telekomunikasi dan internet. Di wilayah tersebut belum ada pemancar komunikasi. " Ini akibat belum ada menara komunikasi," kata Kadis Komunikasi Informatika Banyuasin Salni Fajar melalui Kabid APTIKA Gusti.
Belum adanya menara komunikasi di wilayah tersebut, lanjutnya, karena pihak dari provider memiliki berbagai macam perhitungan. "Misalnya jumlah penduduk, biaya dan lain sebagainya, " terangnya.
Kendati demikian bukan berarti sinyal telekomunikasi di desa/kelurahan itu tidak ada. "Hanya saja tak kuat, seperti contoh ada satu atau dua garis sinyal saja yang tertangkap perangkat komunikasi, " tuturnya.
Ke depannya, pihaknya akan berupaya sinyal telekomunikasi di desa/kelurahan yang kurang atau minim sinyal itu teratasi. "Kita cari solusinya, " ungkapnya. BACA JUGA : Tanpa Perlawanan, Pelaku Pencurian Diamankan di Jalan Poros
Dikatakannya, untuk Desa Tanah Pilih sekarang sudah memiliki sinyal telekomunikasi, setelah Kementerian Komunikasi dan Informasi menginstruksikan salah satu provider memasang di wilayah itu. "Sudah lancar untuk komunikasi di sana, " tukasnya.
Bupati Banyuasin H Askolani mengatakan, pihaknya akan menyerap dan menampung aspirasi masyarakat terkait persoalan jaringan/sinyal telekomunikasi di Banyuasin. "Kita harapkan segera teratasi, dan diusulkan kepada instansi terkait, " katanya.
Salah satu desa yang kesulitan dapatkan sinyal telekomunikasi atau kurang sinyal yaitu Desa Manggar Raya Kecamatan Tanjung Lago, Banyuasin. "Kalau harus cari sinyal, kadang ke sawah, " kata Sarmuji warga sekitar.(qda/)