Pengabdi Pers yang Tak Pernah Lelah, Pendiri Fajar Group Alwi Hamu Wafat
HM Alwi Hamu, sosok besar di dunia pers nasional, mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Puri Jakarta.-Foto: IST -
JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID — Dunia pers bersedih ketika kabar duka itu datang. Sabtu, 18 Januari 2025, HM Alwi Hamu, sosok besar di dunia pers nasional, mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Puri Jakarta.
Pendiri Fajar Group ini wafat dan meninggalkan warisan yang lebih dari sekadar media, tetapi juga nilai perjuangan yang bisa menjadi contoh dunia pers di era saat ini.
“Innalillahi wa innailaihi raji’un. Telah berpulang ke rahmatullah Bapak H. M. Alwi Hamu pada hari Sabtu, 18 Januari 2025,” ucap Rahman, orang terdekat almarhum, dengan pesan penuh duka dikutip dari fajar.co.id.
Kepergian salah satu Komisaris PT Citra Bumi Sumatera (Sumatera Ekspres Group) ini menyisakan kesedihan mendalam, terutama bagi keluarga, rekan, dan dunia jurnalistik yang telah lama menjadi panggung hidupnya.
Almarhum akan dimakamkan di Makassar, Sulawesi Selatan, kota yang begitu dekat di hatinya, pada Minggu, 19 Januari 2025.
BACA JUGA:Berkarier PNS dari Wartawan, Sempat Ditahan Warga saat Peliputan
BACA JUGA: Alasan Misskomunikasi, Wartawan Dilarang Meliput
Alwi Hamu lahir di Parepare pada 28 Juli 1944. Ia bukan hanya seorang jurnalis, tetapi seorang pemimpi yang percaya bahwa kata-kata bisa mengubah dunia.
Di usia remaja, ia sudah berani menerbitkan majalah stensilan.
Hal sederhana itu menjadi awal perjalanan seorang anak muda Sulawesi yang bercita-cita besar.
Ketika menjadi mahasiswa, Alwi menunjukkan keberanian dan kecerdasannya. Ia bergabung dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) bersama sahabatnya, Jusuf Kalla.
BACA JUGA:SIMAK! Seruan Dewan Pers Terkait Perangkapan Profesi Wartawan dan Keanggotaan LSM
BACA JUGA:Polri Sinergi Dewan Pers, Jaga Kemerdekaan Jurnalis
Dari persahabatan itu lahirlah sebuah buletin sederhana bernama IDJO itam BERDJUANG. Tak hanya itu, keduanya turut aktif dalam gerakan Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) pada 1966. Mereka mendirikan surat kabar "KAMI," dengan Jusuf Kalla sebagai ketua dan Alwi sebagai sekretaris.
