Calon PPPK Serbu MCU dan Disdukcapil, RSUD Prabumulih Tambah Pelayanan

Reporter: dian |

Editor: Edi Sumeks |

Rabu , 15 Jan 2025 - 20:06

RAMAI: Para peserta PPPK yang dinyatakan lulus ramai-ramai melengkapi berkas di Discapil Pra bumulih. Antrean panjang juga terlihat pada pelayanan MCU.-foto: dian/sumeks-

PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Prabumulih sejak Jumat, 10 Januari 2025 membuka pelayanan MCU (Medical Check Up) sebagai syarat melengkapi berkas untuk peserta yang lolos seleksi tes PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) ataupun CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil).

Meminimalisir antrean, manajemen RSUD Kota Prabumulih membatasi antrean maksimal 300 peserta per hari yang datang. "Untuk peserta Prabumulih saja, kita batasi 300 per hari," ujar Direktur Utama (Dirut) RSUD Kota Prabumulih, drg Sri Widiastuti melalui Kasi Pelayanan Medik, Waodi Deasy Irani.

Lebih lanjut, Deasy mengaku bahwa untuk mengatur jadwal peserta PPPK yang hendak melakukan MCU, pihaknya berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) yang mengatur jadwalnya. "Mereka (BKPSDM, red) yang menjadwalkan," terangnya.

Dalam kesempatan itu pula, Deasy menegaskan bahwa jika sebelumnya pelayanan MCU-nya hanya ada 1, maka sekarang ditambah menjadi dua pelayanan sekaligus.

"Ada MCU 1 dan MCU 2. Kita menambah pelayanan, supaya tidak mengganggu pelayanan registrasi umum," sambungnya seraya mengatakan karena terdapat 2 poli MCU sehingga ada 2 dokter yang disiapkan.

Tak hanya peserta dari Kota Prabumulih, peserta MCU PPPK adapula yang datang dari perusahaan, PALI, Muara Enim, Lahat dan masyarakat umum. "Untuk yang lain tetap dilayani. Namun memang jumlahnya tidak banyak, biasanya mereka menghubungi dulu untuk menjadwalkan," terangnya.

Diketahui, pelayanan MCU dibuka mulai pukul 07.30-16.00 WIB dengan biaya yang dikenakan untuk 1 peserta yakni Rp770 ribu sudah 1 paket. "1 orang MCU tidak terlalu lama, yang lama adalah saat tes rohani karena mengerjakan 500 soal," tutupnya.

Sementara itu berdasarkan pantauan, antusias peserta PPPK untuk mengikuti MCU sangat tinggi. Hal itu terlihat dari banyaknya antrean dan peserta yang mengikuti tes.

"Kami dijadwalkan datang MCU hari ini, sengaja datang pagi supaya cepat selesai. Semoga hasilnya nanti memuaskan," tutup salah-satu peserta.

Sementara itu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Prabumulih juga diserbu Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), sejak beberapa hari terakhir.

calon pppk serbu mcu dan disdukcapil, rsud prabumulih tambah pelayanan                             prabumulih, sumateraekspres.id - rumah sakit umum daerah (rsud) kota prabumulih sejak jumat, 10 januari 2025 membuka pelayanan mcu (medical check up) sebagai syarat melengkapi berkas untuk peserta yang lolos seleksi tes pppk (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) ataupun cpns (calon pegawai negeri sipil). 
meminimalisir antrean, manajemen rsud kota prabumulih membatasi antrean maksimal 300 peserta per hari yang datang. "untuk peserta prabumulih saja, kita batasi 300 per hari," ujar direktur utama (dirut) rsud kota prabumulih, drg sri widiastuti melalui kasi pelayanan medik, waodi deasy irani. 
lebih lanjut, deasy mengaku bahwa untuk mengatur jadwal peserta pppk yang hendak melakukan mcu, pihaknya berkoordinasi dengan badan kepegawaian pengembangan sumber daya manusia (bkpsdm) yang mengatur jadwalnya. "mereka (bkpsdm, red) yang menjadwalkan," terangnya. 
dalam kesempatan itu pula, deasy menegaskan bahwa jika sebelumnya pelayanan mcu-nya hanya ada 1, maka sekarang ditambah menjadi dua pelayanan sekaligus. 
"ada mcu 1 dan mcu 2. kita menambah pelayanan, supaya tidak mengganggu pelayanan registrasi umum," sambungnya seraya mengatakan karena terdapat 2 poli mcu sehingga ada 2 dokter yang disiapkan. 
baca juga:disdukcapil buka pelayanan di hari libur
baca juga:disdukcapil tetap buka layanan saat pilkada, pada sabtu, minggu, dan hari coblosan
tak hanya peserta dari kota prabumulih, peserta mcu pppk adapula yang datang dari perusahaan, pali, muara enim, lahat dan masyarakat umum. "untuk yang lain tetap dilayani. namun memang jumlahnya tidak banyak, biasanya mereka menghubungi dulu untuk menjadwalkan," terangnya. 
diketahui, pelayanan mcu dibuka mulai pukul 07.30-16.00 wib dengan biaya yang dikenakan untuk 1 peserta yakni rp770 ribu sudah 1 paket. "1 orang mcu tidak terlalu lama, yang lama adalah saat tes rohani karena mengerjakan 500 soal," tutupnya. 
sementara itu berdasarkan pantauan, antusias peserta pppk untuk mengikuti mcu sangat tinggi. hal itu terlihat dari banyaknya antrean dan peserta yang mengikuti tes. 
"kami dijadwalkan datang mcu hari ini, sengaja datang pagi supaya cepat selesai. semoga hasilnya nanti memuaskan," tutup salah-satu peserta. 
sementara itu, dinas kependudukan dan pencatatan sipil (disdukcapil) kota prabumulih juga diserbu pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (pppk), sejak beberapa hari terakhir. 
baca juga:disdukcapil prabumulih buka layanan di hari libur untuk sukseskan pilkada 2024
baca juga:resmi, 3 upt disdukcapil beroperasi di oku timurr
kepala disdukcapil kota prabumulih, haryadi sh mm menuturkan, pelayanan meningkat sejak pengumuman kelulusan seleksi dan calon pegawai negeri sipil (cpns) di lingkungan pemkot prabumulih.
selain calon pppk, banyak pula dari phl non database bkn atau pelamar pppk tahap ii.
"ada peningkatan tapi tidak terlalu banyak. banyak lulusan pppk yang datang ke capil, untuk keperluan pengisian berkas mereka," ujar haryadi dibincangi di ruang kerjanya, rabu, 15 januari 2025.
lulusan pppk tersebut kata haryadi, untuk pelayanan kepengurusan dokumen untuk sinkronisasi mulai dari perubahan nik, legalisir hingga mengganti nama yang tidak sama dengan nama yang ada di dokumen penduduk.
haryadi menyampaikan, perbaikan tersebut biasanya tak membutuhkan waktu lama sehingga dalam pelayanan tak ada kendala.
"alhamdulillah lancar tidak ada kendala, karena siak kita sudah langsung ke pusat. kalau jaringan bagus lancar. kalau sinyal jaringan ganguan macet," jelasnya.
baca juga:dinyatakan meninggal dan dapat akta kematian, 5 lansia muratara justru hidup sehat, disdukcapil gimana nih? 
baca juga:pemerintah kabupaten oku timur resmikan upt disdukcapil baru untuk permudah layanan kependudukan
dalam kesempatan itu, mantan kabag ekonomi ini mengungkap, banyak juga calon pelamar tni yang melakukan legalisir. "tni tidak biasanya tidak mau pakai barcode, tetap legalisir cap basah," ungkapnya.
dani salah satu cpppk kota prabumulih mengaku sempat mendatangi kantor capil untuk sinkronisasi dokumen. "ada yang diubah sedikit, alhamdulillah sudah selesai. tinggal nunggu mcu," tukasnya.