Berharap Harga Naik

MUARADUA - Harga jual buah sawit di OKU Selatan alami penurunan sekitar Rp200 saat panen bulan Ramadan. Kini sawit hanya dihargai kisaran Rp1.800 per kg, sebelumnya harga sawit Rp2.000  per kg. "Kalau untuk harga Rp1.800 ini sebenarnya sudah tidak begitu merugikan petani. Ini jika dibandingkan harga Rp1.300 akhir tahun lalu," ujar Ko Liang, petani Sawit OKUS.

Dikatakan, petani  sawit saat ini berharap harga jual sawit kedepannya bisa kembali normal setidaknya di angka Rp2.000 per kg. Atau sekitar Rp3.000 per kg.  ‘’Kalau dengan harga Rp1.800 saat ini, pintar pintar dari petaninya. Seperti saya, mengubah perawatan pupuk dengan beralih ke kompos dan pupuk kandang. Demi menutupi harga pupuk kimia yang tinggi. Dengan begitu, keuntungan itu saat panen tetap bisa kita dapat," bebernya.

Ko Liang mengatakan, dari lahan sawit sekitar 12 hektare miliknya bisa menghasilkan 20 ton. Namun untuk kalkulasi perawatan sawit yang dimilikinya saat ini juga cukup tinggi, terutama di perawatan pemupukan yang bisa mencapai puluhan juta. ‘’Kalau dengan harga sekarang belum begitu menutup, dengan pupuk kimia. Kecuali, harga sawit di angka Rp2 ribu/kg. Itu normalnya, kami baru bisa dapat untung sedikit," tuturnya. (end)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan