Bangkai Orok di Saluran Air

 

PALEMBANG - Warga Jl Tegal Binangun, Lr Girik, RT 63, Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju,  pagi kemarin (26/3), sekira pukul 08.30 WIB dihebohkan dengan temuan bangkai orok atau janin manusia. Manusia tak berdosa itu ditemukan pertama kali oleh Yosafat Indaryadi alias Yusuf (45). Mengetahui hal itu, Yusuf pun langsung melaporkan temuan tersebut kepada Ketua RT 63, Abdul Rahman (52) yang lalu melaporkannya ke Polsek Plaju.

Beberapa saat kemudian, petugas piket SPK Polsek Plaju dibantu Tim Inafis Polrestabes Palembang tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi jasad orok berjenis kelamin perempuan tersebut ke RS Bhayangkara M Hasan Polda Sumsel.

Dari keterangan Yusuf kepada polisi, temuan jasad orok bayi itu bermula sewaktu dirinya hendak mengambil papan sebagai alas untuk menjemur kasur dan pakaian di belakang rumahnya. Tiba di belakang rumah, pandangan Yusuf tertuju pada sebuah benda yang ada di saluran air berwarna putih pucat menyerupai boneka anak-anak dengan kondisi tertelungkup. BACA JUGA : Ancam Pemotor dengan Pedang

Karena penasaran, Yusufpun mendekati benda tersebut. Dia terkejut ketika mengetahui benda yang mirip boneka itu ternyata janin manusia yang diperkirakan belum lama dilahirkan karena masih ada tali pusarnya.

"Karena posisinya tertelungkup dan terjepit diantara saluran air yang kebetulan kering saya kira boneka. Ternyata orok bayi yang sepertinya baru saja dilahirkan karena masih ada tali pusarnya," ungkap Yusuf, kemarin.

Kapolsek Plaju, AKP Firmansyah yang dikonfirmasi terkait temuan jasad orok bayi ini membenarkan.  "Sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumsel sementara menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut," sebut Firmansyah, kemarin.

   Kanit Reskrim, Ipda Husin  menambahkan, kondisi bayi saat ditemukan warga sudah meninggal. Saat ini, pihaknya meminta keterangan saksi yang menemukan pertama kali. BACA JUGA : Sarung Salat Jadi Alat Tawuran

 “Kita masih kumpulkan barang bukti dan keterangan dari warga dan saksi yang pertamakali menemukan korban tersebut," tegasnya.

Dia memperkirakan bayi berusia satu hari itu sengaja dibuang. Namun pihaknya masih belum bisa memastikan siapa pelakunya. "Melihat kondisi bayi, saya perkirakan berusia satu hari. Saat ini kita masih lakukan penyelidikan dan kumpulkan keterangan dan barang bukti. Kita masih mencari orang tua bayi yang sudah tega membuang janinya. Kita juga akan mencari tahu, apakah itu dibuang dalam kondisi hidup atau sudah meninggal," tandasnya. (kms/afi)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan