Kenalkan Kurikulum Deep Learning, Tahun Ini, Kurikulum Merdeka-K13 Tetap Berjalan
MASUK SEKOLAH : Mulai hari ini (6/1), siswa sekolah akan mengawali hari pertama masuk sekolah untuk semester genap tahun pelajaran 2024/2025. Anak-anak pun terlihat ceria seperti para siswa SD Negeri 88 Palembang. -foto: berry/sumeks-
BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah akan melakukan pembaruan kurikulum pada pendidikan dasar dan menengah. Namanya Kurikulum Deep Learning. "Tahun ini bakal ada kurikulum baru Deep Learning," ujar Kadin Pendidikan OKU, H Topan Indra Fauzi, kemarin (5/1). Diperkirakan tahun ini juga kurikulum tersebut sudah mulai berjalan dan disosialisasikan oleh pemerintah pusat.
Prinsip Deep Learning ini memiliki banyak kemiripan dengan pembelajaran yang selama ini diterapkan di pesantren. Pendekatan ini mendorong siswa untuk memahami, menganalisis, dan menerapkan ilmu secara komprehensif, bukan hanya sekadar menghafal.
Salah satu poin penting yang disampaikan adalah Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 (K13) tetap berlaku di satuan pendidikan. “Kurikulum yang digunakan di sekolah maupun madrasah tetap bisa menjalankan K13 atau Kurikulum Merdeka sesuai kebutuhan masing-masing,” ujar Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti.
Dengan demikian, Deep Learning dapat diintegrasikan sebagai pendekatan pembelajaran tanpa mengubah struktur kurikulum yang sudah ada. Untuk informasi, Kurikulum Deep Learning adalah langkah maju dalam pendidikan guna mempersiapkan siswa menghadapi tantangan teknologi modern.
BACA JUGA:Kembangkan Kurikulum Berbasis Cinta, Di UIN Raden Fatah, Prof Nyayu Jadi Plt
Dengan pendekatan praktis, integrasi teknologi, dan fokus pada pemecahan masalah dunia nyata. Kurikulum ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis tetapi juga mendorong inovasi, kreativitas, dan kesadaran etis. Dengan implementasi yang tepat, Deep Learning dapat menjadi pilar penting dalam mencetak generasi yang siap bersaing di era digital.
Manfaat Kurikulum Deep Learning dalam pembelajaran, yaitu meningkatkan pemahaman teknologi. Pertama, siswa mendapatkan pengetahuan mendalam tentang cara teknologi bekerja, sehingga mempersiapkan mereka untuk tantangan era digital. Kedua, memotivasi pembelajaran kreatif. Dengan menggunakan teknologi interaktif, siswa lebih terlibat dalam proses pembelajaran dan tertarik untuk bereksperimen.
Ketiga, meningkatkan kesiapan karir. Kurikulum ini mempersiapkan siswa memasuki karir di bidang teknologi tinggi, seperti data scientist, insinyur kecerdasan buatan, dan spesialis robotika. Solusi dunia nyata melalui proyek-proyek berbasis Deep Learning, siswa belajar menerapkan pengetahuan mereka untuk menyelesaikan masalah yang relevan dengan masyarakat.