https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Pedagang Mengeluh, Ramadan Kurang Semarak Tanpa Pasar Bedug

MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID - Pelaksanaan ibadah puasa Ramadan 1444 hijriyah, di wilayah ibu kota Kabupaten Muratara, dirasa kurang semarak. Di wilayah ini tidak ada sambutan khusus, dari masyarakat maupun Pemerintah Daerah untuk meramaikan suasana Ramadan. Biasanya setiap awal Ramadan, Pemerintah Daerah menyiapkan spot-spot khusus transaksi ekonomi untuk pedagang dan pelaku UMKM, yang sering di sebut pasar bedug. Namun di 2023 tidak ada satupun sambutan khusus dari Pemerintah daerah maupun masyarakat. Situasi itu menimbulkan suasana Ramadan di wilayah kabupaten Muratara sepi dan jauh dari aktivitas.

BACA JUGA : Daftar Masjid Paling Bersejarah di Palembang
Silvi warga yang berdagang menu takjil di pasar lawang agung, kecamatan Rupit yang sempat di temui mengaku, saat ini transaksi ekonomi Muratara sangat sepi. Setiap hari dagangan menu takjil yang sudah susah payah dia buat harus dia bawa lagi pulang, karena tidak laku dan sepi pembeli. "Tahun ini sepi idak seperti tahun sebelum covid. Kalau sekarang, banyak warga dak punyo duit, daya beli warga rendah. Siang kalu keluar ke jalinsum Samo model jalan ditengah talang (kebun, red)," timpalnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan