Jurusan Paling Sulit Ditembus untuk Masuk PTN
jurusan paling sulit ditembus masuk ptn-foto:freepik-
SUMATERAEKSPRES-ID Jurusan Kuliah dengan Persaingan Terketat di PTN, Persaingan untuk masuk perguruan tinggi negeri (PTN) semakin ketat setiap tahunnya.
Beberapa jurusan tertentu menjadi incaran ribuan calon mahasiswa karena dianggap prestisius, menjanjikan prospek karier yang cemerlang, atau memiliki daya tarik tersendiri.
Namun, tingginya minat membuat peluang lolos ke jurusan-jurusan ini menjadi sangat kecil.
Jurusan seperti Kedokteran, Teknik Informatika, dan Hukum selalu berada di puncak daftar program studi dengan tingkat keketatan tertinggi.BACA JUGA:Inilah 10 Jurusan Sarjana Tersulit Mencari Kerja di IndonesiaBACA JUGA:Inilah 20 Jurusan Sarjana yang Lulusannya Cepat Dapat Kerja, Jadi Idaman Perusahaan Raksasa
Tidak mengherankan, sebab jurusan ini menawarkan prospek pekerjaan yang luas dan gaji yang menggiurkan.
Selain itu, program studi populer lainnya, seperti Psikologi, Ilmu Komunikasi, dan Manajemen, juga termasuk dalam daftar yang sulit ditembus karena jumlah peminatnya sangat besar dibandingkan kuota yang tersedia.
Sebagai contoh, Fakultas Kedokteran di sejumlah universitas ternama seperti Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) hanya menyediakan sedikit kursi dibandingkan jumlah pendaftar yang mencapai puluhan ribu.
Hal serupa juga terjadi pada jurusan Teknik Informatika di institusi teknologi ternama seperti Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Gadjah Mada, yang menjadi favorit di era digital saat ini.BACA JUGA: Masa Depan Suram! 15 Jurusan Sarjana Ini Bakal Tergantikan AI di Dunia KerjaBACA JUGA:Inilah 15 Jurusan Kuliah dengan Peluang Terbesar Lulusannya Diterima BUMN, Gaji dan Karier Terjamin
Meski begitu, masuk ke jurusan dengan persaingan ketat bukanlah hal yang mustahil. Calon mahasiswa perlu mempersiapkan diri dengan matang, mulai dari belajar secara konsisten, memahami strategi ujian, hingga memperkuat motivasi.
Selain itu, riset tentang daya tampung dan keketatan di tiap jurusan dan universitas dapat membantu menentukan strategi terbaik.
Dengan tingkat kompetisi yang tinggi, jurusan-jurusan ini menuntut dedikasi penuh dari mahasiswa.
Namun, perjuangan untuk diterima akan sepadan dengan peluang dan manfaat yang dapat diraih di masa depan.